Berita Abdya

Pemkab Abdya Bawa Pulang 1 Nelayan yang Terombang-ambing ke Perairan Aceh Singkil, 1 Lagi Menyusul 

Keduanya ditemukan di perairan Ketapang, Kabupaten Aceh Singkil oleh Nazuardin, nelayan asal Kuala Baru, Aceh Singkil, pada Sabtu pagi (25/10/2025)

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HO
NELAYAN HILANG - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Nazaruddin dan Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Barat Daya (Abdya) bersam dua nelayan asal Gampong Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, di Aceh Singkil, Minggu (26/10/2025). 

Keduanya ditemukan di perairan Ketapang, Kabupaten Aceh Singkil oleh Nazuardin, nelayan asal Kuala Baru, Aceh Singkil, pada Sabtu pagi (25/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemkab Aceh Barat Daya atau Abdya melalui Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) dan Dinas Sosial (Dinsos) membawa pulang satu dari dua nelayan asal Gampong Pulau Kayu, Kecamatan Susoh yang ditemukan terombang-ambing di perairan Ketapang, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (25/10/2025).

Kedua nelayan tersebut, diketahui bernama Agung (29) dan M. Aidil Maulana Syahputra (19). Mereka merupakan awak kapal KM Aneuk Shogun 03. 

Keduanya ditemukan di perairan Ketapang, Kabupaten Aceh Singkil oleh Nazuardin, nelayan asal Kuala Baru, Aceh Singkil, pada Sabtu pagi (25/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Atas kejadian itu, Pemerintah Abdya langsung bergerak cepat untuk menjemput keduanya ke Kabupaten Aceh Singkil.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBK Abdya, Nazaruddin, kepada Serambinews.com, Minggu (26/10/2025) mengatakan, dari dua nelayan yang dijemput itu, hanya satu nelayan yang dibawa pulang, yaitu M Aidil Maulana Syahputra.

Sementara satunya lagi, yakni Agung, menyusul belakangan karena memilih bertahan sementara di Aceh Singkil.

Baca juga: Hari Ini Harga Emas di Abdya Bertahan, Cek Rinciannya per 26 Oktober 2025

"Yang kita bawa pulang M Aidil, sementara Agung menyusul, karena memilih untuk menjaga boat," kata Nazaruddin.

Hal itu, sebutnya, berdasarkan keputusan komunikasi pemilik kapal KM Shogun 3 dengan pihaknya.

"Karena boat anak KM Shogun 3 ini masih berada di Aceh Singkil, jadi Agung nantinya difasilitasi langsung oleh pemilik boat. Hal ini juga sudah kita perkuat dengan surat pernyataan," jelas Nazaruddin.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Abdya bersama Plt Kadis Sosial, Iin Supardi, dan M Aidil.

"Insya Allah kalau tidak ada hambatan, nanti malam kami sudah sampai di Abdya," ujar Nazaruddin.

Ia  juga mengucapkan terima kasih kepada warga Aceh Singkil, TNI AL, dan komunitas Sunset Poin Tangkahan Singkil, yang sudah memberikan pertolongan untuk dua nelayan tersebut.

Baca juga: Dua Nelayan Abdya Dilaporkan Hilang Selama Enam Hari di Laut Ditemukan

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada saudara-saudara di Aceh Singkil karena telah menolong dan memberikan perawatan serta makanan untuk saudara-saudara kami, semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT," ungkap Nazaruddin.

Sebelumnya diberitakan, dua nelayan asal Gampong Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya dilaporkan hilang kontak di laut sejak, 19 Oktober 2025, saat hendak melangsir ikan dari kapal induk KM Shogun di tengah laut.

Peristiwa hilangnya dua nelayan ini pertama kali dilaporkan oleh Ridwan (45), warga Gampong Delima Jaya, Susoh, yang juga pemilik kapal induk KM Shogun.

Ridwan melapor peristiwa itu ke Sat Polairud Polres Abdya pada, Jumat (24/10/2025).

Menurut laporan awal, kapal anak KM Aneuk Shogun 03 gagal merapat ke kapal induk karena gelombang tinggi dan angin kencang di lokasi unjam (rumpon). 

Setelah kapal induk kembali ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga pada 18 Oktober 2025, kapal anak KM Aneuk Shogun 03 belum juga terlihat kembali, sehingga diduga mengalami insiden di laut.

Baca juga: Ruang Rawat Inap Sedang Direnovasi, Direktur RSUD-TP Abdya Minta Keluarga Pasien Batasi Kunjungan

Setelah menerima laporan tersebut, Sat Polairud bersama Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya melakukan pencarian di pesisir laut Abdya.

Ditemukan di Aceh Laut Aceh Singkil

Kasat Polairud Polres Abdya, Iptu Nurdi, mengatakan kedua nelayan yang dikabarkan hilang di laut itu ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemah setelah terombang-ambing di laut tanpa bahan bakar dan makanan yang cukup.

“Mereka terombang-ambing di perairan Ketapang, Aceh Singkil karena kehabisan minyak dan diterjang badai.

Syukurlah, keduanya ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan Kuala Baru,” ujar Nurdi kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

Nelayan yang menemukan keduanya, kata Nurdi, adalah Nazuardin, nelayan asal Kuala Baru, Aceh Singkil

Ia mengaku melihat perahu kecil terapung di tengah laut tanpa arah dan segera mendekati untuk memastikan kondisinya 

“Saat dihampiri, mereka tampak sangat lemah dan sudah kehabisan bekal. Kemudian ia langsung membantu dan membawa ke daratan,” jelasnya.

Baca juga: Diterjang Badai, Nelayan Abdya Ditemukan Terombang Ambing Tanpa Makanan dan BBM di Laut Aceh Singkil

Setibanya di Kuala Baru, kedua korban diserahkan kepada Panglima Laot Kuala Baru dan aparat setempat untuk mendapatkan pertolongan. 

Mereka diberi makanan, minuman, serta diperiksa kondisinya sebelum diberitahu ke Abdya.

“Atas temuan ini, mereka langsung koordinasikan dengan kita agar proses pemulangan berjalan aman. Saat ini keduanya masih ditampung sementara di Kuala Baru,” ucapnya 

Setelah menerima laporan dari nelayan penyelamat, Sat Polairud Polres Abdya, Pos TNI AL Abdya berkoordinasi dengan BPBK, Tagana Abdya, dan tim SAR untuk membicarakan teknis penjemputan kedua nelayan tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved