Puting Beliung

Korban Puting Beliung di Aceh Singkil Masih Mengungsi di Rumah Saudara 

Ia tidak bisa kembali ke rumahnya lantaran ambruk ke laut usai dihantam angin puting beliung, Jumat (24/10/2025)

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/DEDE ROSADI
KORBAN PUTING BELIUNG - Warga membantu evakuasi barang milik Seniman Zega warga Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, yang ambruk ke laut bersama rumahnya akibat dihantam angin puting beliung, Jumat (24/10/2025) pagi. 

5. Ayu Tamara Zega (16) perempuan (anak) 

6. Bazatulo Zega (14) laki-laki (anak)

7. Pasti Ramah Zega (12) laki-laki (anak)

8. Pasaran Zega (10) laki-laki (anak)

Sementara itu Seniman Zega memiliki firasat buruk, sebelum rumahnya ambruk.

Lantaran ada perasaan tidak enak penduduk Dusun 1 Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, itu bersama istri dan enam anaknya menginap di rumah saudaranya. 

Benar saja firasat buruk itu, jadi kenyataan rumahnya yang ada di pinggir laut ambruk di sapu angin puting beliung sekitar pukul 07.30 WIB. 

Rumah korban hancur, tak bisa digunakan lagi. Begitu juga dengan perabot rumah tangga yang ada di dalamnya masuk ke laut. 

Namun setidaknya firasat tidak baik itu, menyelamatkan keluarga Seniman Zega. 

Seniman Zega, memiliki firasat buruk sebab angin kencang terus menderu sejak malam. 

Rumah kayu miliknya yang mulai lapuk terasa bergetar. Atas alasan itulah pada malam hari mengajak anak istrinya menginap di rumah saudara. 

"Rupanya perasaan tidak enaknya jadi kenyataan, rumah korban paginya ambruk," kata Penjabat Keuchik Ujung Sialit, Risman Zega saat dihubungi dari daratan Singkil. 

Risman Zega menyaksikan detik-detik rumah warganya saat roboh disapu angin puting beliung, Jumat (24/10)2025) pagi. 

Sesaat sebelum kejadian sekitar pukul 07.00 WIB, Risman sedang menguras air dari speed boat tepat di samping rumah Seniman Zega di Dusun 1 Kampong Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.

Tiba-tiba Risman mendengar angin bergemuruh. Sejurus kemudian menyapu rumah Seniman, hingga ambruk ke laut. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved