Persiapan Mimbar Utama MTQ Aceh XXXVII di Pidie Jaya Capai 75 Persen, Pemkab Optimis Rampung

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Perhelatan MTQ Aceh XXXVII 2025 di Kabupaten Pidie Jaya hanya menghitung hari. 

Sesuai jadwal telah ditetapkan, MTQ Aceh akan dilaksanakan pada tanggal 1 November 2025. 

Pemkab Pidie Jaya terus mempersolek keindahan lokasi mimbar utama di kompleks perkantoran Bupati Pidie Jaya. 

Sejumlah alat berat dikerahkan ke lokasi, untuk membenahi sarana yang dikunjungi kafilah dan pengunjung MTQ di Negeri Japakeh julukan Pidie Jaya. 

"Saat ini, lokasi mimbar utama telah siap 75 persen. Kita optimis sebelum digelar MTQ, tanggal 1 November 2025, mimbar utama akan rampung," kata Plt Kepala Dinas Syari'at Pidie Jaya, Okta Handipa ST M Arch, kepada Serambinews.com, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, saat ini pekerjaan mimbar utama hanya finishing dan loading sound. Sehingga dengan sisa waktu terus dilakukan pekerjaan hingga rampung 100 persen. 

Dikatakan, panitia pelaksana MTQ Aceh juga menggelar bazar kuliner, di lokasi perkantoran Bupati Pidie Jaya. Tercatat 50 tenda yang telah disiapkan untuk bazar bagi semua instansi di Pemkab Pidie Jaya. 

Bazar tersebut sekitar 150 meter dengan mimbar utama MTQ Aceh. Selain itu, adanya tenda yang diletakkan di depan Kantor Dinas PU Pidie Jaya. 

Tenda tersebut berjumlah 50 unit, yang disiapkan untuk warga yang menjajal beragam kuliner. 

Selain itu, Pemkab Pidie jaya juga menyiapkan 90 lapak untuk pedakang kaki lima di kompleks Gedung DPRK Pidie Jaya. 

"Jadi pedagang kaki lima yang minat berjualan, agar segera mendaftarkan kepada panitia," jelasnya. 

Baca juga: Lhokseumawe Persiapkan 55 Peserta MTQ Aceh di Pidie Jaya, Ini Targetnya 

Untuk diketahui, kafilah MTQ Aceh dari 23 kabupaten/kota akan hadir di Pidie Jaya mencapai 1.986 peserta. 

Pemkab Pidie Jaya telah siap menyambut kafilah MTQ Aceh, di pendopo satu dan pendopo dua. 

Kecuali itu, Pemkab Pidie Jaya telah mempersiapkan jauh-jauh hari tempat pemondokan yang merupakan rumah warga. 

Bahkan, tempat pemondokan tersebut telah dikunjungi semua kafilah ke Pidie Jaya, guna melihat rumah pemondokan yang ditempati kafilah. Antara lain, di Manyang Cut, Berawang dan Simpang Beuracan.

Saat kafilah tiba di Pidie Jaya, panitia langsung tempatkan di lokasi pemondokan masing-masing. (*)