Berita Aceh Utara

Pembudidaya Melon ala Jepang & 7 Muda Mudi Terima Penghargaan Saat HSP 2025

Atas kontribusinya, Abdul Hamid dinobatkan sebagai Duta Petani Muda Tahun 2025 Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Dok Pemkab Aceh Utara
PEMUDA BERPRESTASI - Sebanyak delapan muda-mudi menerima penghargaan atas prestasi mereka dalam upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025, di lapangan upacara kantor Bupati setempat, Selasa (28/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Abdul Hamid, pemuda asal Desa Peureupok, Kecamatan Paya Bakong yang sukses mengembangkan budidaya melon premium dengan sistem Smart Farming ala Jepang, bersama tujuh muda mudi berprestasi menerima penghargaan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 tahun 2025 di Aceh Utara.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemuda inspiratif yang berkontribusi nyata dalam bidang masing-masing.

Upacara puncak perayaan berlangsung di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, Selasa (28/10/2025), dengan suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Abdul Hamid, alumni Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) dan juga mantan Ketua BEM FP Unimal, merupakan salah satu peserta program magang Japan Agricultural Exchange Council (JAEC) di Jepang tahun 2022.

Setelah kembali ke Tanah Air, ia menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk mengembangkan pertanian modern di daerah asalnya dengan dukungan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Kabupaten Aceh Utara.

Kini, kebun melon miliknya tak hanya menghasilkan buah premium, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi petani muda dan mahasiswa pertanian. 

Baca juga: Melon Sistem Smart Farming Ala Jepang Jadi Agroeduwisata di Aceh Utara

Atas kontribusinya, Abdul Hamid dinobatkan sebagai Duta Petani Muda Tahun 2025 Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Selain Abdul Hamid, tujuh pemuda lain yang turut menerima penghargaan adalah Husnina (Inovasi Teknologi), Baizul Khalis (SDA, Lingkungan dan Pariwisata), Muhammad Ichsan Abda (Pendidikan), Teuku Muhammad Imam Siddiq (Pangan), Nahlil Mulkta (Seni Budaya), Juanda (Sosial Kemasyarakatan, Kemenpora RI), dan Jihan Fanyra (Duta Santri Nasional 2025).

Kepala Disporapar Aceh Utara, M Nasir, MSi melalui Kabid Kepemudaan, Iskandar, SE menyebut, penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan dan dorongan bagi pemuda Aceh Utara untuk terus berprestasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Harapan kita, para pemuda terus menjadi inspirasi dan mampu bersaing hingga ke tingkat internasional,” tutur Iskandar.

Baca juga: Dispora Aceh Buka Pendaftaran Pemuda Berprestasi 2025, Ini Syarat, Jadwal dan Mekanismenya!

“Hal ini juga menunjukkan bahwa anak muda Aceh memiliki potensi luar biasa,” ujarnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved