Berita Aceh Tamiang

Aceh Tamiang Tuan Rumah Kejurprov IMI Aceh, 100 Pembalap Dipastikan Bersaing di Lintasan

“Kita akan melaksanakan Honda Cup Race di sirkuit non permanen, tepatnya di ruas jalan kompleks perkantoran Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Wira.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
KEJURPROV - Wira Hadi memastikan even Kejurprov Balap Motor IMI Aceh 2025 di Aceh Tamiang diikuti 100 pembalap. 

“Kita akan melaksanakan Honda Cup Race di sirkuit non permanen, tepatnya di ruas jalan kompleks perkantoran Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Wira, Jumat (31/10/2025).

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 100 pembalap dipastikan meramaikan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh 2025 yang akan dilangsungkan di Aceh Tamiang selama dua hari, 1-2 November 2025.

Ketua pelaksana kegiatan, Wira Hadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari seri Kejurprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh yang rutin digelar setiap tahun.

“Kita akan melaksanakan Honda Cup Race di sirkuit non permanen, tepatnya di ruas jalan kompleks perkantoran Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Wira, Jumat (31/10/2025).

Wira menjelaskan, jumlah peserta yang terlibat diperkirakan mencapai 50 hingga 100 pembalap, dengan total lebih dari 200 starter dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Aceh.

“Pesertanya dari seluruh Aceh, mulai dari Banda Aceh, wilayah barat, tengah seperti Takengon, hingga Aceh Tamiang,” tambahnya.

Ada tiga kategori utama yang akan diperlombakan, yaitu kelas wajib Kejurprov, kelas OMR Honda, dan kelas supporting.

Kelas wajib Kejurprov terdiri atas lima kelas, seperti Bebek 4T 150 CC MP1 Expert hingga MP3 Rookie.

Sementara untuk kelas OMR, di antaranya Bebek 4T Standart MP6 OMR, Matic Standart MP7 OMR, dan Supermoto 155 CC Standart Open.

Adapun kelas supporting dibuka untuk kategori lokal, seperti Bebek 4T 130 CC STD MP6 Lokal Aceh dan Matic Standart MP7 Lokal Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Langsa.

Wira menegaskan, kejuaraan ini menjadi tempat bagi pembalap muda daerah untuk menyalurkan hobi dan mengasah kemampuan mereka di jalur yang benar.

Baca juga: Selamat! Pidie Juara Umum Kejurprov Panahan Aceh, Rebut Total 63 Medali, Ini Daftar Lengkap Juara

“Tujuan utamanya adalah mencari potensi pembalap lokal, supaya mereka bisa ikut berkompetisi di jalur resmi. Dengan begitu kita bisa mengurangi balapan liar dan angka kecelakaan di jalan,” terangnya.

Selain menyuguhkan aksi menegangkan di lintasan, panitia juga menyiapkan area UMKM dan lapak dagang di sekitar sirkuit.

 Langkah ini, kata Wira, menjadi upaya mendukung perputaran ekonomi masyarakat selama acara berlangsung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved