Berita Aceh Tamiang

Tingkatkan Populasi Ternak Sapi, 100 Ekor Sapi di Aceh Tamiang Disuntik IB Gratis

“Hari pertama ini baru tahap sinkronisasi, masing-masing kampung ada 50 ekor sapi,” kata Yunus melalui Kabid Peternakan

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO    
IB GRATIS - Petugas peternakan memastikan 100 ekor sapi milik peternak di Aceh Tamiang menjalani kawin suntik atau IB secara gratis, Kamis (30/10/2025). Dok Distanbunak 

“Hari pertama ini baru tahap sinkronisasi, masing-masing kampung ada 50 ekor sapi,” kata Yunus melalui Kabid Peternakan

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 100 ekor sapi milik peternak di Aceh Tamiang mendapat jatah kawin suntik atau inseminasi buatan (IB).

Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus mengatakan program IB gratis ini dilangsungkan di dua kampung, yakni Sukamulia, Kecamatan Rantau dan Sidodadi, Kecamatan Kejuruanmuda.

“Hari pertama ini baru tahap sinkronisasi, masing-masing kampung ada 50 ekor sapi,” kata Yunus melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhammad Yunus, Kamis (30/10/2025).

Sinkronisasi merupakan tahapan awal untuk memeriksa kondisi sapi betina yang sudah memasuki waktu berkembang biak. 

Pemeriksaan ini meliputi banyak faktor, di antaranya untuk memastikan kondisi sapi tidak bunting.

Baca juga: 8 Ribu Induk Sapi di Aceh Tamiang Ditargetkan Kawin Suntik

“Pada hari kedua dan ketiga, sapi yang sudah memenuhi kriteria akan dilakukan IB serentak,” kata Yunus.

Yunus mengungkapkan pola kawin suntik atau IB ini sudah diminati oleh peternak di Aceh Tamiang

Merujuk data, pada kuartal ketiga tahun ini jatah 4 ribu dosis straw dari Dinas Peternakan Aceh sudah habis terserap.

“Bahkan 4 ribu ini kurang, kalau diikuti bisa lebih banyak kebutuhan dosis untuk peternak kita,” sebutnya.

Tak jarang petugas peternakan harus beli sendiri straw untuk mencukupi kebutuhan di lapangan. Bahkan pembelian ini juga disertai N2 cair sebagai bahan pengawet straw.

Yunus mengungkapkan sinkronisasi dan IB ni dilakukan secara gratis karena bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dari sektor daging. Melalui sinkronisasi ini peternak mendapat pemahaman lebih mendalam tentang IB. 

Materi ini disampaikan beberapa sumber, di antaranya Kabid Produksi Disnak Aceh, Azwari yang didampingi Kapuskeswan dan petugas peternakan di Kecamatan Rantau dan Kejuruanmuda. (mad)

Baca juga: Pasar Hewan Gandapura Bireuen Juga Layani Inseminasi Buatan, Kawin Suntik untuk Mutu Genetik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved