Bupati Bireuen Lantik 33 Keuchik, Ini Pesan H Mukhlis

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, Jumat (31/10/2025) sore melantik dan mengambil sumpah 33 keuchik  dari berbagai gampong di 11 kecamatan. 

Pelantikan berlangsung di aula lama Setdakab Bireuen dihadiri unsur Forkopimda, asisten Setdakab Bireuen,
Kadis DPMGP-KB, para camat, para tuha peut, istri para keuchik dan ratusan undangan lainnya. 

Adapun para keuchik yang dilantik yaitu Iskandar  sebagai Keuchik Seuneubok Baro, Jamaluddin (Uteun Kruet), Kecamatan Pandrah,  Mahdi (Lancok Bungo), Kecamatan Peulimbang dan Muhammad Azhari (Blang Rangkuluh), Kecamatan Peudada.

Berikutnya, Saifuddin (Pante Ara),  Afrizal (Blang Geulanggang), Saifannur (Blang Cut), Mustafa Hasyim (Gampong Raya Dagang), Isfani (Paloh), Amiruddin – (Asan Bideun) dan Zulyadi (Cot Bada Baroh),
Kecamatan Peusangan. 

Baca juga: Hari Senin Sampai Dengan Sabtu Samsat Bireuen Tetap Buka Layanan

Selanjutnya, Saiful Bahri (Mane Meujingki), Kecamatan Juli, Rizal Efendi (Lipah Rayeuk) Kecamatan Jeumpa.

Kemudian, Muhammad Iqbal STrT  (Blang Tingkeum),  Safrizal (Cot Jrat) dan Hasan Basri (Pulo Ara Geudong Teungoh) Kecamatan Kota Juang.

Seterusnya, Nurqamaru (Blang Cirih), Azhari (Alue Kupula), Syahrul Fuadi SKom (Teupin Raya) dan Suryadi (Pante Baro Gle Siblah) Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. 

Kemudian, Muntasir (Alue Buya) dan Mukhtarruddin (Bugak Mesjid) Kecamatan Jangka. 

Berikutnya, Husaini (Geulanggang Rayeuk), Salmadi (Meuse), Ikhsan S Kom (Blang Panjoe), Munazar SP (Pulo Siron) dan Kiki Suhardi (Crueng Kumbang) Kecamatan Kuta Blang. Terakhir, Muhammad Isa (Lapehan Mesjid), Maimuddin (Ulee Glee), Zulhedi (Buket Seulamat), Saifuddin (Blang Kuthang), Saiman (Tanjong Mulia) dan M Nur (Leubu Mesjid) Kecamatan Makmur.

Dana harus benar-benar digunakan untuk membangun gampong

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST dalam sambutannya antara lain mengatakan, keuchik bukan hanya pemimpin administratif di tingkat lokal, tetapi juga merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan. 

Maka dari itu, setiap kebijakan dan program gampong hendaknya selaras dengan arah kebijakan daerah,
agar pembangunan dapat berjalan serasi, berkesinambungan, serta berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

Tugas utama seorang keuchik adalah menghadirkan pelayanan publik yang adil, merata, cepat, dan
tanpa diskriminasi. 

Keuchik dituntut mampu memberikan pelayanan yang responsif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat, serta menjadi pemimpin yang amanah dan berintegritas. 

H Mukhlis mengingatkan para keuchik pentingnya pengelolaan Dana Desa.