Satgas Asal Aceh Jadi Montir Panggilan di Pedalaman Papua

Ringkasan Berita:

• Ia adalah Kopda Sahabudin dan Pratu Khairul Fahmi. 
• Dalam satu minggu ini keduanya bersama timnya berkeliling dari gereja satu ke gereja lainya untuk memenuhi panggilan masyarakat di kampung setempat.
• Kapten Inf Sugeng Jamianto mengatakan masyarakat yang datang mengadukan kerusakan pada genset dan solar cell di beberapa gereja dan rumah masyarakat.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,INTAN JAYA - Personel Satgas Pamtas RI - PNG Mobile Yonif 113/JS kembali menunjukan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di medan operasi.

Selain menjaga keamanan dan memberikan rasa aman, Personil Satgas Yonif 113/JS asal Aceh ini juga didulat untuk menjadi mortir dadakan.

Ia adalah Kopda Sahabudin dan Pratu Khairul Fahmi. Dalam satu minggu ini keduanya bersama timnya berkeliling dari gereja satu ke gereja lainya untuk memenuhi panggilan masyarakat di kampung setempat.

Komandan Satgas Pamtas RI - PNG Mobile Yonif 113/JS Letkol Inf Agus Susanto, S.Sos, MM melalui Dan TK Sanepa Kapten Inf Sugeng Jamianto mengatakan masyarakat yang datang mengadukan kerusakan pada genset dan solar cell di beberapa gereja dan rumah masyarakat.

Meringankan Kesulitan Masyarakat

Mereka datang ke Titik Kuat (TK) atau Pos Satgas TNI Yonif 113/JS di Kampung Sanepa Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya untuk mengadukan kerusakan alat alat perlengkapan mereka.

Kemudian, setelah menerima keluhan, personel Satgas Yonif 113/JS mendatangi gereja dan rumah rumah masyarakat yang genset maupun solar cell nya mengalami kerusakan.

"Mayoritas penyebab kerusakan yang di temukan adalah karena tidak adanya perawatan, jadi dengan keahlian yang dimiliki oleh anggota kami, setelah diperbaiki,kini genset dan solar cell dapat di gunakan kembali', katanya, Sabtu (1/11/2025).

Dalam seminggu ini, lanjut Kapten Inf Sugeng Jamianto, Kami telah memperbaiki 2 unit genset pada 2 gereja  dan 3 unit solar cell serta 2 unit mesin air milik masyarakat serta 1 mesin pemotong rumput milik gereja.

Ia juga berharap, dengan kehadiran Personel Satgas Yonif 113/JS di Kampung Sanepa dapat membantu dan meringankan kesulitan masyarakat setempat.

Baca juga: Kodam IM Bangun Museum Sejarah, Abadikan Jejak Perjuangan TNI di Aceh

"Semoga kehadiran kami dapat memberikan solusi dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi dalam masyarakat," harapnya.

Sementara salah satu tokoh pemuda setempat Ferdi Migau (28), mengatakan sangat berterima kasih kepada TNI dari Yonif 113/JS.

"Genset di gereja sudah lama rusak, kalau mau diperbaiki harus dipikul ke Sugapa Intan Jaya sana, jauh sekali," katanya.

Sekarang genset sudah bagus dan bisa di gunakan kembali, nanti perayaan natal kami sudah tidak bingung lagi.