Breaking News

Info Abdya

19 Grup Rapai Geleng Tingkat Sekolah Berlomba di Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Pemkab Abdya

Kegiatan Rapai Geleng tersebut tampil langsung di pentas utama ‘Abdya Meusyuhu’ di GOR Sigupai Arena, Gampong Guhang, Sabtu (1/11/2025).

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
ABDYA MEUSYUHU - Penampilan Grup Rapai Geleng MTsN 1 Abdya di Pentas Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang dilaksanakan di GOR Sigupai Arena, Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie, kabupaten setempat, Sabtu (1/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 19 grup Rapai Geleng dari tingkat SD hingga SMA berlomba di Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Abdya 2025. 
  • Kegiatan ini digelar di GOR Sigupai Arena sebagai upaya melestarikan budaya lokal dan membina generasi muda. 
  • Pemkab Abdya berharap ajang ini memperkuat peran seni dalam pembangunan budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata daerah.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak 19 grup Rapai Geleng tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat bersaing ketat di pentas Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025.

Kegiatan Rapai Geleng tersebut tampil langsung di pentas utama ‘Abdya Meusyuhu’ di GOR Sigupai Arena, Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie, kabupaten setempat, Sabtu (1/11/025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Abdya, Gusvizarni mengatakan, lomba Rapai Geleng tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo tahun 2025.

Menurutnya, Kabupaten Abdya  dikenal dengan kekayaan budaya dan seni yang luar biasa.

Salah satunya Rapai Geleng dan karya-karya seni rupa dan musik  nuansa lokal lainnya.

"Sanggar-sanggar seni di daerah kita memiliki peran penting tidak hanya sebagai wadah ekspresi kreatif, tetapi juga sebagai penjaga warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi," ujarnya.

Baca juga: Meriahkan Hari Bhayangkara, Rapai Geleng dan Defile Pasukan di Mapolres Abdya Memukau Tamu Undangan

Melalui kegiatan ini, kata Gusvizarni, Pemerintah Abdya ingin melahirkan bibit baru pelaku seni dan budaya di Abdya, sebagai upaya menghidupkan dan melestarikan budaya lokal.

"Dengan manajemen yang baik, sanggar-sanggar seni dapat menjadi lebih efektif dalam mengembangkan potensi seni dan budaya, meningkatkan kualitas karya seni, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan budaya daerah," ucapnya.

Selain itu, sambungnya, manajemen yang efektif juga akan membantu sanggar-sanggar seni dalam menghadapi tantangan zaman, seperti pemanfaatan teknologi digital untuk promosi dan pengembangan karya seni.

Dalam konteks pembangunan daerah, terang Gusvizarni, seni dan budaya memiliki peran strategis dalam meningkatkan pariwisata, ekonomi kreatif, dan kesejahteraan masyarakat. 

"Sanggar-sanggar seni yang dikelola dengan baik terutama Rapai Geleng dapat menjadi magnet bagi wisatawan budaya, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni lokal, serta membuka peluang ekonomi bagi seniman dan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Baca juga: VIDEO Hari Bhayangkara ke-79 Abdya: Dari Penghargaan Presiden Hingga Rapai Geleng Memukau

"Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mendukung dan mengembangkan ekosistem seni dan budaya di Kabupaten Abdya," tambah Gusvizarni.

Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan mental bagi pelaku seni, terutama siswa-siswa yang tampil pada Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo 2025.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved