KP3 Diminta Perketat Pengawasan Pupuk Subsidi di Aceh Singkil

Ringkasan Berita:

• Ketua LMND Aceh Singkil, Surya Padli, meminta Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) memperketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi untuk mencegah praktik penimbunan dan permainan harga.
• LMND menilai Pemkab Aceh Singkil perlu melakukan inspeksi mendadak secara berkala ke kios penyalur agar pupuk bersubsidi tersalurkan sesuai aturan dan tidak dijual di atas HET.
• LMND berkomitmen mengawal kebijakan distribusi pupuk agar berpihak pada petani kecil. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) diminta memperketat pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Aceh Singkil.

Pengawasan ketat diperlukan untuk menutup ruang bagi oknum tertentu mencari keuntungan pribadi.

Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Aceh Singkil, Surya Padli, menyampaikan hal ini melalui Serambinews.com, Minggu (2/11/2025).

"Jika pengawasan tidak diperketat, maka akan muncul praktik penimbunan atau permainan harga di lapangan seperti yang terjadi di kabupaten lain," kata Surya Padli.

Jika hal itu sampai terjadi dapat merugikan petani yang seharusnya mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan.

Selain itu, pengawasan juga dimaksudkan untuk meredam kekhawatiran petani atas potensi kenaikan harga pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Warga Minta Panita MTQ Aceh Umumkan Motto Kontingen Aceh Singkil, Ini Alasannya 

Menurut Surya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, melalui dinas terkait juga perlu melakukan sidak rutin ke kios-kios penyalur pupuk bersubsidi. 

Pada bagian lain LMND Aceh Singkil, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan distribusi pupuk bersubsidi agar sesuai dengan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada petani kecil. 

Organisasi mahasiswa ini juga berencana mengadakan forum dialog bersama petani, distributor, dan instansi terkait guna mencari solusi bersama serta persoalan yang dihadapi petani.

Sebagai catatan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) merupakan lembaga koordinasi dan pengawasan yang dibentuk di tingkat kabupaten dan provinsi untuk memantau pengadaan, penyaluran, penggunaan, dan harga pupuk bersubsidi serta pestisida. 

Keberadaannya sangat penting untuk memastikan pupuk bersubsidi sampai kepada petani sesuai dengan peraturan. (*)

Baca juga: Aceh Singkil Masih Aman dari Flu Massal, Begini Penjelasan Kadis Kesehatan