Mualem Buka MTQ Aceh XXXVII, Jelaskan Penghafal Alquran Tidak Busuk di Dalam Tanah

Menurutnya, cabang MTQ di Pidie Jaya diperlombakan di sebelas mimbar, yang dilaksanakan selama tujuh hari,  Adalah di arena utama koplek Kantor Bupati Pidie Jaya. 

Lalu, Masjid Tgk Chiek Pante Geulima, Kecamatan Meurah Dua, Masjid Al-Munawarah, Masjid Istiqamah Rhing Krueng, Kecamatan Meureudue. 

Berikutnya, Komplek MUQ Pidie Jaya, Kantor Bappeda Pidie Jaya Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu atau Kankemenag Pidie Jaya, Lapang Sepakbola Kota Meureudue, Gedung Tgk Chiek Pante Geulima, Aula Kankemenag Pidie Jaya dan Aula Cot Trieng 1 Kanto Bupati Pidie Jaya. 

Baca juga: Warga Minta Panita MTQ Aceh Umumkan Motto Kontingen Aceh Singkil, Ini Alasannya 

Pantauan Serambinews.com, Sabtu (1/11/2025) malam, pembukaan MTQ XXXVII dihadiri ribuan masyarakat Pidie Jaya yang tumpah ruah, guna menyaksikan perhelatan MTQ perdana dilaksanakan di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pidie. 

Meski pagar pembatas telah dipasang mengelilingi arena utama MTQ, namun masyarakat meluber ke dalam arena. Sehingga petugas harus menertibkan pengunjung. 

Gegana Sterilkan Mimbar

Polres Pidie Jaya bersama Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh melakukan sterilisasi menggunakan alat pendeteksi di mimbar utama, Sabtu (1/11/2025) sore. 

Baca juga: Jelang Pembukaan MTQ di Pidie Jaya, Anggota DPRA Ngohwan Kunjungi Kafilah Aceh Besar

Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob memeriksa sofa sebagai tempat duduk Gubernur Aceh bersama Forkopimda. 

Sterilisasi ini dipimpin Kanit Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Aceh, Ipda Joko Harsono, dengan melibatkan sejumlah personel Gegana dan Polwan Polres Pidie Jaya. 

Sterilisasi dilakukan menyeluruh di sekitar lokasi pembukaan MTQ untuk memastikan area bebas dari potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara pembukaan tersebut. (*)

Baca juga: Ketua DPR Aceh Abang Samalanga: Pentingnya Sinergi Semua Pihak Sukseskan MTQ ke-37 di Pidie Jaya