MTQ Aceh 2025

Mualem Buka MTQ Aceh XXXVII, Jelaskan Penghafal Alquran Tidak Busuk di Dalam Tanah

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem membuka MTQ Aceh XXXVII, di komplek perkantoran Bupati Pidie Jaya, Sabtu (1/11/2025) malam.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
PEMBUKAAN MTQ ACEH : Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, didampingi Wali Nangroe, Malik Mahmud Al Haythar, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi dan sejumlah tamu duduk di sofa di mimbar utama di sela-sela pembukaan MTQ XXXVII, di komplek Kantor Bupati Pidie Jaya, Sabtu (1/11/2025). 

Ringkasan Berita:Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau kerap disapa Mualem membuka MTQ Aceh XXXVII/2025, di mimbar utama komplek perkantoran Bupati Pidie Jaya, Sabtu (1/11/2025) malam
 
Tujuan pelaksanaan MTQ itu supaya masyarakat mampu memaknai Alquran, agar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 
Pembukaan MTQ XXXVII dihadiri ribuan masyarakat Pidie Jaya yang tumpah ruah dan kafilah dari seluruh kabupaten/kota di Aceh

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau kerap disapa Mualem membuka MTQ Aceh XXXVII/2025, di mimbar utama komplek perkantoran Bupati Pidie Jaya, Sabtu (1/11/2025) malam. 

Pembukaan MTQ Aceh di Bumi Japakeh itu, dihadiri Wali Nangroe, Malik Mahmud Al Haythar, Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, Ketua DPRA, Zulfadhli, Sekda Aceh, Muhammad Nasir, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi dan sejumlah bupati dan wali kota di Aceh

"Saya ucapkan terimakasih atas kerja keras menyiapkan persiapan pelaksanaan MTQ ke-7, sehingga kerja itu menjadi amal ibadah yang nantinya dibalas Allah SWT," kata Mualem, mengawali isi pidatonya di mimbar utama MTQ di Pidie Jaya, Sabtu (1/11/2025) malam. 

Ia menjelaskan, pelaksanaan MTQ itu supaya masyarakat mampu memaknai Alquran, agar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Alquran bukan sekedar mencintai seni ketika mendengarkan orang membaca qalam ilahi itu dengan beragam irama, tapi Alquran harus menjadi petunjuk. 

Makanya, tegas Mualem, sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, bahwa Alquran diwacanakan menjadi persyaratan mutlak saat tes masuk sekolah, baik SMP dan SMA/SMK. 

Juga tes masuk Polri dan TNI di Aceh harus mampu membaca Alquran. 

"Jangan orang Aceh ketika disuruh membaca Alquran sudah takut. Mengamalkan Alquran kunci sukses dan selamat dunia hingga akhirat. Orang Aceh hidup di negeri Serambi Mekkah harus mengamalkan Alquran," jelasnya. 

Baca juga: MTQ Aceh di Pijay Resmi Dibuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf

Kata Muzakir Manaf, siapa yang mampu menghafal Alquran 30 juz, maka saat mati tidak busuk di dalam tanah. Banyak lagi kelebihan Alquran jika secara ikhlas diamalkan hanya untuk mencari ridha Allah. 

Seperti membaca tujuh kali selesai shalat wajib, maka akan dimudahkan segala urusan di dunia. 

Kecuali itu, ayat kursi kursi di dalam Alquran dibaca 300 kali, maka akan terbebas dari pengaruh sihir. 

"Jangan kita sekali-kali menyepelekan Alquran. Kalam ilahi harus betul-betul dimaknai pada momentum MTQ XXXVII," ujarnya. 

Bupati Pidie, Sibral Malasyi atau kerap disebut Nyak Syi, menyebutkan, infrasruktur yang dibangun sebagai sarana MTQ Aceh bersumber dari bantuan keuangan Aceh dan sharing APBK Pidie Jaya 2024-2025. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved