Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam
Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam Sebabkan 1 Meninggal & 17 Terluka, Ini Dugaan Penyebab Laka
Kasat Lantas Polres Bireuen menjelaskan, bahwa kecelakaan Grand Max diduga terjadi akibat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Ringkasan Berita:
- Mobil Grand Max yang membawa rombongan santri dari Pandrah terbalik di Simpang Mamplam, Bireuen, akibat diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
- Kecelakaan ini menyebabkan satu penumpang tewas dan 17 lainnya, termasuk sopir, mengalami luka-luka.
- Polisi telah mengamankan kendaraan dan menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di kawasan Desa Pulo Dapong, Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen pada Minggu (2/11/2025) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Mobil Daihatsu Grand Max pick-up dengan nomor polisi BK 8766 PJ yang membawa rombongan santri dari Pandrah mengalami kecelakaan dan terbalik di badan jalan beraspal.
Kendaraan tersebut dikemudikan oleh M Putra Pradana (22), warga Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Di dalam mobil terdapat 17 penumpang yang terdiri dari kaum ibu, remaja putra, dan putri, serta warga lainnya yang hendak menuju Krueng Batee Iliek, Samalanga.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, Mmed.Kom melalui Kasat Lantas, AKP Aditya Hadmanto, STrk yang didampingi Kapolsek Samalanga, Iptu Budiono, SE, MM, menjelaskan, bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Breaking News – Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam, Satu Penumpang Tewas
Mobil datang dari arah Medan (timur) menuju Banda Aceh (barat).
Setiba di lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan kendali.
“Body kendaraan terjatuh ke arah kanan dan terseret di badan jalan beraspal, sehingga menyebabkan pengemudi dan penumpang terlempar keluar dari kendaraan,” ujar AKP Aditya.
Akibat insiden tersebut, satu penumpang bernama Nurlaila (50), warga Desa Lhok Dagang, Pandrah, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, 16 penumpang lainnya termasuk sopir, mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke Puskesmas Simpang Mamplam untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Ini Identitas Korban Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam, 1 Meninggal
Personel Satlantas Polres Bireuen, Polsek Samalanga, dan Polsubsektor Simpang Mamplam, langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan kecelakaan.
Mereka bersama masyarakat dan unsur lainnya membantu proses evakuasi korban serta melakukan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi mata.
Mobil Grand Max mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian samping sebelah kanan.
Saat ini, kendaraan tersebut telah diamankan dan dalam penanganan pihak Satlantas Polres Bireuen untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat membawa penumpang dalam jumlah banyak.
Baca juga: Penumpang Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam Santri Dayah Darul Alawi Al Aziziyah Pandrah
Pihak kepolisian mengimbau agar pengemudi selalu memperhatikan kecepatan dan kondisi kendaraan demi keselamatan bersama.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.