Bupati Galus Serahkan 514 SK PPPK, Suhaidi Tekankan Disiplin dan Dorong Pengembangan Kopi Lokal

Ringkasan Berita:

• Bupati Gayo Lues Suhaidi menyerahkan 514 SK PPPK dan menekankan pentingnya disiplin serta etika kerja. 
• Ia mendorong para pegawai ikut mendukung pengembangan kopi lokal sebagai upaya peningkatan ekonomi daerah. 
• Setiap kilogram kopi disebut berkontribusi Rp1.000 bagi PAD, dan PPPK diminta aktif dalam perluasan lahan kopi.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Edi Sutami | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues (Galus) kembali mencatat langkah penting dalam penguatan aparatur sipil negara dengan menyerahkan sebanyak 514 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Bupati Gayo Lues, Suhaidi, SE, MM dalam sebuah upacara resmi di halaman kantor bupati setempat, Senin (3/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Suhaidi menyampaikan, pesan tegas kepada seluruh PPPK yang baru menerima SK agar menjunjung tinggi disiplin, loyalitas, dan semangat kerja.

Ia menekankan, bahwa status PPPK bukanlah jaminan permanen, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Disiplin menjadi kunci utama keberhasilan bapak/ibu sekalian. Jika kinerja dijaga dengan baik, maka masa kerja bisa diperpanjang,” kata Bupati Galus.

“Jangan sampai jabatan ini hanya menjadi formalitas tanpa memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Suhaidi.

Baca juga: Pertama Kali Pimpin Upacara HUT Ke-24 Kota Langsa,  Wali Kota Jeffry Serahkan 112 SK PPPK

Bupati juga mengaitkan peran PPPK dengan visi pembangunan daerah yang mengusung tema “Gayo Lues Islami, Berdaya Saing, dan Sejahtera.”

Ia meminta, para pegawai untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan tugas di masing-masing instansi.

“PPPK harus menjadi motor penggerak pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan selaras dengan arah pembangunan daerah,” tegasnya.

Dorong Pengembangan Kopi Lokal

Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Bupati Suhaidi turut menyoroti peran strategis PPPK dalam mendukung program hilirisasi dan pengembangan kopi lokal yakni Kopi Gayo Lues.

Kopi lokal tersebut telah menjadi komoditas unggulan yang berkontribusi besar terhadap ekonomi daerah.

Baca juga: 97 Guru dan Tenaga Pendidikan di Bireuen Terima SK PPPK

Ia mengajak para pegawai untuk melaporkan kepemilikan lahan kepada kepala dinas masing-masing agar dapat dimasukkan ke dalam data pengembangan lahan kopi oleh Dinas Pertanian (Distan).

“Sekarang saatnya kita membangun ekonomi daerah. Jika ekonomi pribadi dan keluarga kita kuat, maka ekonomi masyarakat Gayo Lues juga akan ikut tumbuh,” ajak Bupati.