Banda Aceh

Jadi Pengganti Kedelai, Aceh Didorong Kembangkan Kacang Koro

Dari forum tersebut muncul ide untuk mengembangkan kacang koro sebagai salah satu komoditas pangan lokal yang....

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
KACANG KORO - Produk tempe dari kacang koro. Jadi Pengganti Kedelai, Aceh Didorong Kembangkan Kacang Koro. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aceh didorong agar dapat mengembangkan komoditas Kacang Koro sebagai pangan lokal unggulan Aceh. Hal itu agar mampu mengurangi ketergantungan pada impor kedelai.

Kacang koro dinilai memiliki potensi yang sangat besar, karena fungsinya dapat mengganti kedelai, yang saat ini masih harus terus diimpor dari berbagai negara.

Wacana pengembangan kacang koro itu dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Dukungan Kebijakan dan Pengembangan Strategi Keberlanjutan Kacang Koro Pedang” di Hotel Ayani, Banda Aceh, Senin (3/11/2025). Kegiatan itu digelar Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) melalui Departemen Teknologi Hasil Pertanian (THP), bekerja sama dengan Rumah Pangan Aceh.

Ketua Panitia, Dr Ir Dewi Yunita S.TP M.Res, IPM, ASEAN Eng menjelaskan, bahwa gagasan pelaksanaan FGD ini berawal dari kolaborasi Rencana Pembangunan Aceh (RPA) bersama Dinas Pertanian Aceh.  Dari forum tersebut muncul ide untuk mengembangkan kacang koro sebagai salah satu komoditas pangan lokal yang potensial dan mampu mengurangi ketergantungan pada impor kedelai.

“Melalui FGD ini, kami ingin menggali ide dan kebijakan bersama agar kacang koro bisa dikenal luas, memiliki lebih banyak produk turunan, serta diminati ditanam oleh petani,” ujar Dewi Yunita.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek produksi, tetapi juga mencakup strategi pengembangan dari hulu hingga hilir, termasuk pelibatan petani, industri, akademisi, dan pemerintah.

Baca juga: Dosen FKP USK Terapkan Teknologi Budidaya Lele dan Hidroponik di Dayah Aceh Besar

Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof Ir Sugianto M.Sc Ph.D menyampaikan bahwa pengembangan kacang koro merupakan peluang besar bagi kemandirian pangan Aceh. Menurutnya, kacang koro dapat menjadi produk unggulan baru yang sehat, murah, dan ramah lingkungan.

“Kita mencari kebijakan yang tepat agar kacang koro bisa dikembangkan secara berkelanjutan. Ini menjadi tantangan bagi kita untuk menciptakan sumber pangan sehat dan murah, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor,” jelas Prof Sugianto.

Ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tanaman lokal Aceh yang mulai jarang dibudidayakan.“Banyak tanaman lokal kita yang mulai hilang. Karena itu, kita harus mendorong inovasi agar produk pangan lokal terus berkembang. Intinya, kita ingin memberdayakan dari hulu ke hilir,” tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved