Berita Aceh Selatan

Keluarga Pasien RSUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan Ini Beri Testimoni Sebagai Peserta JKN Segmen PBI

Hasan saat ini merupakan peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang saat ini sedang mendampingi istrinya menjalani perawatan di Rumah Saki

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/BPJS Kesehatan
PESERTA JKN - Pasien Peserta JKN saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away, Tapaktuan. 

Ringkasan Berita:
  • Abdullah Hasan (36), warga Bakongan Timur, Aceh Selatan, bersyukur atas manfaat Program JKN PBI yang menanggung biaya perawatan istrinya di RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan akibat hipertensi.
  • Ia mengaku pelayanan medis dan administrasi berjalan cepat, ramah, dan tanpa diskriminasi, meski sebagai peserta bantuan iuran pemerintah.
  • Hasan mengajak masyarakat menggunakan aplikasi Mobile JKN dan berharap program ini terus ditingkatkan agar lebih banyak warga kecil terbantu.
 
 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus membuktikan keberadaannya sebagai solusi nyata bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang layak dan setara.  

Hal itu seperti yang disampaikan Abdullah Hasan (36), seorang pekerja serabutan yang tinggal di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, dalam testimoninya.  

Hasan saat ini merupakan peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang saat ini sedang mendampingi istrinya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away, Tapaktuan.  

Sang istri telah dirawat selama enam hari akibat tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dialaminya. Sebelumnya, sang istri sempat dirawat selama tiga hari di Puskesmas Seubadeh.  

Namun karena kondisinya yang tidak kunjung membaik, pihak Puskesmas memutuskan untuk merujuknya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

“Waktu itu saya mulai cemas, karena sudah tiga hari istri dirawat di Puskesmas tapi belum ada perubahan. Alhamdulillah dokter di Puskesmas sigap dan memberikan rujukan ke rumah sakit,” kata Hasan, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Toke Munir Meukek Pimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Selatan

Perjalanan dari Kecamatan Bakongan Timur ke RSUD dr. H. Yuliddin Away bukanlah hal mudah, apalagi bagi Hasan yang hidup dari pekerjaan serabutan.

Namun ia bersyukur, sesampainya di rumah sakit, semua pelayanan berjalan dengan lancar.

“Sesampainya di sini, istri saya langsung ditangani. Petugasnya ramah, dokter dan perawat cepat melakukan pemeriksaan.

Tidak ada yang mempersulit, padahal saya tidak punya apa-apa,” ujarnya dengan mata yang tampak lelah saat ditemui di ruang perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, istrinya didiagnosis menderita hipertensi yang cukup serius dan memerlukan perawatan intensif.

“Sudah enam hari ini dirawat. Setiap hari dokter datang untuk visit, perawatnya juga rutin memantau kondisi istri saya. Semua pelayanan sangat bagus kami terima,” ungkap Hasan.

Baca juga: Dandim 0107/Aceh Selatan Tutup Laga Penegak Tangguh Se-Kwartir Cabang Aceh Selatan 2025

Ia mengatakan, meskipun dirinya adalah peserta PBI yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah, tetapi tidak ada perlakuan berbeda dari pihak rumah sakit.

“Tidak ada diskriminasi sama sekali. Istri saya dilayani dengan baik, sama seperti pasien umum lainnya. Saya merasa dihargai sebagai peserta program JKN,” tambahnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved