Sagoe UIN Ar Raniry

Mengenal Puluhan Organisasi di UIN Ar-Raniry, Siap Bentuk Mahasiswa untuk Bertumbuh

Dari ruang kelas hingga organisasi, mahasiswa UIN Ar-Raniry terus menumbuhkan potensi diri.

Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
HUMAS UIN AR-RANIRY
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman menyerahkan Ar-Raniry Award kepada UKK/UKM di lingkungan kampus atas dedikasi meningkatkan bakat dan minat mahasiswa saat rangkaian Milad – 61 tahun 2024 lalu. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak puluhan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di UIN Ar-Raniry, mulai Unit Kegiatan Khusus (UKK), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Senat Mahasiswa (SEMA) universitas dan Pascasarjana, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) universitas-fakultas hingga himpunan mahasiswa di masing-masing program studi, siap membentuk mahasiswa untuk bertumbuh.

Selain DEMA-SEMA hingga himpunan mahasiswa, sebanyak puluhan UKK/UKM di UIN Ar-Raniry yang aktif tahun 2025 meliputi Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI), UKK Riset dan Publikasi (RISPI), UKK Sanggar Seni Seulaweuet, UKK Resimen Mahasiswa Mahadasa Batalyon 102 Rencong Sakti (MENWA), UKK Pramuka, UKM Basket, UKM Bulutangkis, UKM Jiu Jitsu.

Baca juga: UIN Ar-Raniry & DIPS USK Gelar FGD Bahas Memori Kolektif dalam Pendidikan Sejarah Kontroversial Aceh

Kemudian UKM Quran Aplikasi Forum (QAF), UKM Tarung Derajat, UKM Taekwondo, UKM Tapak Suci, UKM Hapkido, UKM Keputrian, UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ar-Risalah, UKM Technology Science Student Association (TESSA), UKM Pengembangan Ilmu dan Seni Al-Qur'an (PISA), UKM Pers Sumberpost, IMABID, UKM Catur, UKM Karate, UKM Kewirausahaan, GAINPALA, dan LEMPIKA (Lempar Pisau dan Kapak).

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-Raniry, Tengku Raja Aulia Habibie menegaskan, hakikat menjadi mahasiswa semestinya melampaui sekadar aktivitas akademis rutin di ruang kelas. Baginya, kampus adalah ladang pertumbuhan, sementara organisasi kemahasiswaan adalah tanah subur tempat akar karakter dan kapasitas diri menguat. “Karena bagi kami, menjadi mahasiswa bukan sekadar datang, duduk, mendengar, lalu pulang,” ujarnya.

Menurutnya, dalam organisasi, para mahasiswa belajar memimpin dan dipimpin, memahami perbedaan, menyusun waktu di tengah padatnya amanah, hingga menghadapi konflik dan tekanan tanpa harus lari. “Pada dasarnya organisasi mahasiswa hadir untuk menjawab keresahan dari mahasiswa dan masyarakat, sekaligus wadah upgrade skill serta pengalaman bagi seluruh anggotanya,” jelas Raja Aulia.

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof Mursyid Djawas mengatakan, kampus mendukung penuh pengembangan diri mahasiswa di luar kurikulum. 

Prof Mursyid Djawas berharap, seluruh UKM dan lembaga kemahasiswaan dapat terus berkolaborasi menciptakan atmosfer kampus yang progresif dan bermanfaat, tidak hanya bagi internal kampus tetapi juga bagi masyarakat luas. “Kami melihat organisasi kemahasiswaan sebagai mitra strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan, sosial, dan intelektual mahasiswa. Eksistensi mereka adalah cerminan dinamika kampus yang hidup,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved