Kesejahteraan Guru
Dikukuhkan Jadi Ibunda Guru Aceh, Kak Na Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru
Ibunda Guru juga memiliki tugas Mendukung penguatan program pemberdayaan guru, pendidikan dan tenaga kependidikan
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Ansari Hasyim
Ringkasan Berita:
- Kak Na menegaskan kesiapannya mendukung perjuangan guru, khususnya dalam meningkatkan SDM dan kesejahteraan para guru.
- Selama menjabat sebagai Ibunda Guru, Kak Na memiliki tugas membantu perjuangan PGRI dalam memajukan pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan, profesionalisme dan perlindungan guru, pendidik dan tenaga kependidikan di Aceh.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Istri Gubernur Aceh Marlina Muzakir yang akrab disapa Kak Na resmi dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Aceh. Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Prof Unifah Rosyidi, di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, pada Selasa (4/11/2025) malam.
Kak Na menegaskan kesiapannya mendukung perjuangan guru, khususnya dalam meningkatkan SDM dan kesejahteraan para guru.
“Terima kasih atas kepercayaann dan amanah yang diberikan kepada saya. InsyaAllah, bersama kita akan terus berjuang bersama, meningkatkan kapasitas dan tentu saja kesejahteraan para guru,” ujarnya.
Selama menjabat sebagai Ibunda Guru, Kak Na memiliki tugas membantu perjuangan PGRI dalam memajukan pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan, profesionalisme dan perlindungan guru, pendidik dan tenaga kependidikan di Aceh.
Selain itu, ia juga bertugas membantu mewujudkan visi, misi dan program kerja pendidikan Pemerintah Aceh dengan PGRI di wilayah Aceh. Memberikan bimbingan, saran, pendapat dan pertimbangan tentang program kerja yang relevan dalam memajukan pendidikan di Aceh.
Ibunda Guru juga memiliki tugas Mendukung penguatan program pemberdayaan guru, pendidikan dan tenaga kependidikan, khususnya guru perempuan, dan mengembangkan kemandirian dan peningkatan literasi guru, pendidik dan tenaga kependidikan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Murthalamuddin, mengapresiasi kesediaan Kak Na ditetapkan sebagai Ibunda Guru Aceh, serta mengucapkan selamat kepada para pengurus PGRI Aceh yang baru dilantik.
“Mari jadikan momentum ini sebagai sarana introspeksi diri untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. PGRI ke depan harus aktif dan mandiri, jangan semata disibukkan dalam hal-hal yang seremonial,” ujarnya.
Selain itu, Kak Na juga diapresiasi oleh Ketua Pengurus Besar PGRI Prof Unifah Rosyidi. Ia menyampaikan harapannya agar Ibunda Guru Aceh turut mendukung kebangkitan PGRI.
“Kami sangat mengapresiasi teman-teman guru yang terus mengabdi meski dengan berbagai keterbatasan yang ada. Kami ucapkan selamat kepada Ibunda Guru Aceh yang baru dilantik. Ibunda, kami sangat membutuhkan dukungan, semangat, saran dan masukan dari Ibunda Guru,” ujarnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.