Makam Kuno
Pemerhati Sejarah Temukan 9 Nisan di Makam Kuno Kota Baharu, Diduga Situs Kerajaan Abad ke-15
Meuseraya atau alang gegoh berupa gotong royong ini merupakan bagian dari rangkaian Ekspedisi Sungai Singkil–Souraya, dengan sokongan
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Ringkasan Berita:
- Tim ekspedisi Komunitas Pemerhati Sejarah Aceh Singkil, berencana melanjutkan dokumentasi dan kajian untuk memastikan nilai sejarah situs tersebut.
- Selain itu Komunitas Pemerhati Sejarah Aceh Singkil, akan mendorong pelestarian warisan budaya lokal tersebut.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Komunitas Pemerhati Sejarah Aceh Singkil (Kompas) menemukan sembilan nisan di makam kuno di Desa Lentong, Kecamatan Kota Baharu.
Mereka lantas membersihkan semak belukar yang menutup nisan yang diduga sebagai komplek makam kerajaan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (6/11/2025).
Meuseraya atau alang gegoh berupa gotong royong ini merupakan bagian dari rangkaian Ekspedisi Sungai Singkil–Souraya, dengan sokongan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh.
"Untuk sementara ini tim menemukan sembilan nisan kuno dengan motif khas Aceh," kata Ketua Kompas, Akla Limbong.
Sementara pegiat literasi dan budaya, Wanhar Lingga, yang turut dalam ekspedisi, memperkirakan makam tersebut berasal dari abad ke-14 hingga ke-16.
Hal itu berdasarkan bentuk nisan yang umum digunakan raja-raja di daerah itu pada abad 14 sampai 16.
"Dari bentuknya, makam ini diduga merupakan makam Raja,” kata Wanhar.
Sementara warga Desa Lentong, M Ziin, berharap kedepan komplek makam tersebut dapat ditetapkan sebagai cagar budaya.
Sehingga keberadaannya dapat terjaga serta menjadi objek penelitian.
“Dijadikan cagar budaya agar bisa diperhatikan dan dijaga pelestariannya,” kata M Ziin.
Tim ekspedisi Komunitas Pemerhati Sejarah Aceh Singkil, berencana melanjutkan dokumentasi dan kajian untuk memastikan nilai sejarah situs tersebut.
Selain itu Komunitas Pemerhati Sejarah Aceh Singkil, akan mendorong pelestarian warisan budaya lokal tersebut.(*)
| Berani! Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Sentil Orang Indonesia Mabuk Agama Sekaligus Tak Beragama |
|
|---|
| Romantisasi Kerja Tanpa Pamrih |
|
|---|
| VIDEO - Motif Terungkap! Santri Bakar Asrama Dayah Babul Maghfirah karena Tak Tahan Dibully |
|
|---|
| Prompt Gemini AI Prewedding di Masjid Raya Baiturrahman Aceh,Modal Prompt Bisa Edit Foto Dimana Saja |
|
|---|
| PLN Perkenalkan Layanan Digital di MTQ Aceh ke-37 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.