Seni Budaya
Musisi Aceh Joel Pasee Puji Kedamaian dan Kehangatan Masyarakat Abdya di Malam Penutupan UMKM Expo
Musisi senior Aceh, Joel Pasee, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap masyarakat dan suasana Pagelaran Seni, Budaya, dan UMKM Expo di
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Ansari Hasyim
Ringkasan Berita:
- Menurut Joel Pasee, tiga malam kebersamaan dengan masyarakat Abdya dalam event tersebut terasa begitu singkat, namun setiap detiknya diisi dengan ketenangan dan keindahan.
- Dirinya secara khusus menyoroti sikap santun dan khidmat masyarakat saat menyimak setiap acara.
- Puncaknya ketika lantunan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW menggema dilokasi acara.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Musisi senior Aceh, Joel Pasee, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap masyarakat dan suasana Pagelaran Seni, Budaya, dan UMKM Expo di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berakhir pekan lalu.
Pada momen itu, ia tampil pada malam penutupan acara, Joel Pasee menyebut kunjungannya ke 'Bumoe Breueh Sigupai' sebagai pengalaman yang paling berkesan.
"Sejujurnya, berada di Abdya akhir pekan lalu adalah sebuah pengalaman yang begitu berkesan, hangat, teduh, dan penuh makna," kata Joel Pasee dalam unggahannya di media sosial (medsos), Kamis (6/11/2025).
Penyanyi yang dikenal dengan kekentalan musik etnik Aceh ini merasakan sambutan luar biasa sejak pertama kali menginjakkan kaki di Abdya.
"Sejak langkah pertama menjejakkan tanah Abdya, hati ini langsung tersentuh oleh senyum tulus masyarakatnya. Kawan-kawan panitia acara dan beberapa kawan lama lainnya ikut menyambut dengan penuh sahaja. Sambutan yang begitu ramah seolah memeluk dalam keheningan yang damai," ujarnya.
Menurut Joel Pasee, tiga malam kebersamaan dengan masyarakat Abdya dalam event tersebut terasa begitu singkat, namun setiap detiknya diisi dengan ketenangan dan keindahan.
Dirinya secara khusus menyoroti sikap santun dan khidmat masyarakat saat menyimak setiap acara.
Puncaknya ketika lantunan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW menggema dilokasi acara.
"Ribuan suara berpadu dalam khidmat, menembus relung hati paling dalam. Saat itu, seakan waktu berhenti, hanya ada rasa haru, rindu, dan ketenangan yang menuntun pada renungan suci," ungkapnya.
Musisi ini juga menegaskan bahwa acara penutupan itu jauh dari kesan "konser" hiburan semata, melainkan murni perhelatan seni budaya dan silaturahim masyarakat Abdya.
"Malam itu adalah malam perhelatan seni budaya tradisional masyarakat Abdya yang rindu akan silaturahim. UMKM dari tangan-tangan hebat memamerkan banyak hal," tegas Joel Pasee.
Ia juga memberikan pujian terhadap penyelenggaraan acara yang berjalan tertib dan menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam.
"Anak-anak manis, kaum adam dan hawa jelas tampak duduk terpisah. Haqqul Yaqin tidak ada maksiat di dalam keramaian itu. Setiap jam shalat, tak ada aktivitas berarti di lokasi, semua sungguh teratur, tertib dan santun sekali," katanya.
Joel Pasee juga turut menyampaikan terima kasih mendalam kepada Bupati Abdya atas undangan tersebut, serta kepada panitia dan seluruh masyarakat Abdya.
"Terima kasih atas senyum, kesantunan, dan kehangatan yang tak ternilai. Semoga kesejukan yang terpancar dari setiap wajah dan suara membawa kita semua pada cahaya ilmu, menuju keindahan hakiki di sisi Tuhan," tutupnya.(*)
| Malam ini, Grup Rapai Debus Rimueng Daya dan Joel Pase Meriahkan Penutupan Pagelaran Seni Budaya |
|
|---|
| Ini Jadwal Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo di Abdya, Ada Cut Zahra, Joel Pasee & Friends |
|
|---|
| Teater MATA akan Pentaskan "JEEEH!?", Karya Almarhum Maskirbi yang Ditulis pada 1996 |
|
|---|
| Bakeutok Seni Sastra Tutur yang Sudah Punah di Aceh |
|
|---|
| Band Lokal Tamiang Ramaikan Pentas Seni Musik Merah Putih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.