Berita Bireuen

Jelang Kenduri Maulid, Masyarakat Gampong Lingka Kuta Bireuen Gotong-royong

Gotong royong selain kegiatan rutin bulanan juga dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kenduri maulid

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Gotong royong - Warga Desa Lingka Kuta, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Jumat (7/11/2025) gotong -royong bersihkan lingkungan meunasah. SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS 

Gotong royong selain kegiatan rutin bulanan juga dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kenduri maulid

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puluhan masyarakat Desa Lingka Kuta, Gandapura Bireuen, Jumat (7/11/2025) melaksanakan gotong-royong membersihkan lingkungan meunasah dan pemukiman warga.

Gotong royong selain kegiatan rutin bulanan juga dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kenduri maulid yang akan dilaksanakan Minggu (9/11/2025).

Amatan Serambinews.com, sebagian masyarakat membersihkan area meunasah, kawasan kuburan umum dekat meunasah dan juga lingkungan meunasah.

Selain itu mendirikan tenda untuk pelaksanaan kenduri maulid yang akan dilaksanakan di meunasah setempat.

Keuchik Lingka Kuta, Muhajir (33) di sela sela gotong royong mengatakan, kegiatan sosial ini gotong-royong rutin setiap bulan dan kali ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari Minggu (9/11/2025). 

Baca juga: 40 Desa di Peusangan Sudah Gelar Rembuk Stunting, 29 Lainnya Belum

Rangkaian kenduri maulid katanya, menghadirkan pencerahan Tgk Nurdin M Judon (Abinas) sebagai penceramah.

"Hari Minggu nanti kami gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad. Hari ini masyarakat kami melaksanakan gotong-royong dalam lingkungan meunasah dan lingkungan masyarakat," ujarnya.

Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan gotong-royong ini juga diharapkan dapat memberantas sarang perkembangan nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit, apalagi sekarang musim hujan, ujar keuchik.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini juga turut menyantuni sekitar 20 anak yatim dari gampong setempat dan juga gampong tetangga dananya dari sumbangan masyarakat, jelas Keuchik.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved