Berita Bireuen

Pemuda Aceh Meninggal di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Niat Pulang Ingin Jenguk Orangtua

Pemuda Aceh Meninggal di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Niat Pulang Ingin Jenguk Orangtua

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Proses penyambutan jenazah di rumah duka di Bireuen dihadiri langsung oleh Anggota DPD RI H Sudirman Haji Uma, didampingi staf penghubung wilayah Aceh Utara–Bireuen, yaitu Nazaruddin alias Abu Saba dan Abdul Rafar. 

Pemuda Aceh Meninggal di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Niat Pulang Ingin Jenguk Orangtua

SERAMBINEWS.COM - Takdir tak bisa ditolak, seorang pemuda Aceh AA (33) warga Gampong Meunasah Lincah, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen meninggal dunia di Bandara Kuala Lumpur saat hendak terbang ke Aceh.

Musibah yang menimpa AA sontak menjadi duku mendalam bagi keluarga di Aceh.

Mengapa tidak, hampir seluruh keluarga tak percaya jika AA telah tiada, pasalnya baru beberapa jam sebelum pulang ke Aceh.

Almarhum masih sempat berkomunikasi dengan keluarga di Aceh . Namun takdir berkata lain, kebahagian berubah menjadi duka 

Almarhum meninggal dunia di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, pada Selasa, 4 November 2025, saat menunggu jadwal penerbangan pulang ke Aceh.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan Tabung Gas Oksigen di Meulaboh Tewaskan Dua Orang

 Ia sempat mengalami sesak nafas dan meninggal dunia sebelum sempat dirujuk ke Hospital Sultan Idris Shah Serdang, Selangor.

Diketahui, almarhum baru satu tahun merantau ke Malaysia dan berencana pulang untuk menjenguk orang tua di kampung halaman.

Menurut keterangan keluarga, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung. Sementara hasil pemeriksaan menyebutkan ia meninggal akibat infeksi paru-paru (pneumonia).

Jenazah AA dipulangkan ke Tanah Air menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 860 dan tiba di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Setibanya di bandara Kualanamu, jenazah disambut oleh Fajri, staf penghubung Haji Uma yang turut membantu proses administrasi pemulangan.

Selanjutnya, jenazah langsung dibawa menuju kampung halaman di Bireuen menggunakan ambulance milik BP3MI yang difasilitasi oleh Haji Uma melalui lembaga tersebut. 

Baca juga: Meninggal di Malaysia, Haji Uma dan BP3MI Antarkan Jenazah PMI Warga Aceh Utara ke Rumahnya

Proses penyambutan jenazah di rumah duka di Bireuen dihadiri langsung oleh Haji Uma, didampingi staf penghubung wilayah Aceh Utara–Bireuen, yaitu Nazaruddin alias Abu Saba dan Abdul Rafar.

Sebelumnya, pihak keluarga melalui Keuchik Gampong Meunasah Lincah telah mengirimkan surat resmi kepada Haji Uma untuk memohon bantuan dalam proses pemulangan jenazah.

Menanggapi hal tersebut, Haji Uma segera berkoordinasi dengan Ketua Group Aceh Bersatu (GAB) Malaysia, Junaidi R, untuk mengurus administrasi pemulangan ke Tanah Air.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved