Rehab Napi Narkoba, Lapas Blangpidie Bentuk KASEB, Rekrut WBP Sebagai Kader

Program KASEB mendapat dukungan dari berbagai instansi, termasuk Polres Abdya, BNNK Aceh Selatan, Kantor Kementerian Agama Abdya, dan Dinas Kesehatan.

Kolaborasi lintas sektor ini memungkinkan pelaksanaan pelatihan, pendampingan medis, hingga kegiatan rehabilitasi berjalan lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Sejak dijalankan, kegiatan konseling kelompok dan rehabilitasi narkoba berbasis psikososial rutin dilakukan di ruang rehabilitasi.

Para kader tidak hanya membantu aspek kesehatan, tetapi juga berperan dalam membangun motivasi, disiplin, dan solidaritas di antara warga binaan.

“Dengan hadirnya KASEB, Lapas Blangpidie mulai bertransformasi menjadi lapas rehabilitatif--sebuah lembaga pembinaan yang sehat, humanis, dan produktif,” tegas Heru.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Blangpidie Tanam 150 Batang Pohon Kelapa

Ia menambahkan, KASEB merupakan simbol perubahan paradigma pemasyarakatan, dari tempat hukuman menjadi pusat pemulihan dan pemberdayaan manusia.

Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi lapas lain di Indonesia dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi warga binaan.(*)