Berita Abdya
Rehab Napi Narkoba, Lapas Blangpidie Bentuk KASEB, Rekrut WBP Sebagai Kader
Lapas Kelas IIB Blangpidie, Abdya membentuk KASEB sebagai solusi atas minimnya tenaga medis dan fasilitas rehabilitasi.
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
Ringkasan Berita:
- Lapas Kelas IIB Blangpidie membentuk KASEB sebagai solusi atas minimnya tenaga medis dan fasilitas rehabilitasi.
- Lima warga binaan dilatih menjadi kader kesehatan untuk mendampingi sesama dalam konseling dan edukasi.
- Program ini didukung lintas instansi dan menjadi langkah menuju lapas yang sehat, humanis, dan produktif.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meluncurkan program inovatif berupa pembentukan Kader Kesehatan Lapas Blangpidie (KASEB).
Program ini menjadi solusi atas keterbatasan tenaga medis di dalam Lapas, sekaligus langkah strategis menuju pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif.
Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Heru Setiawan menjelaskan, bahwa pembentukan KASEB dilatarbelakangi oleh kondisi Lapas yang saat ini dihuni oleh 322 warga binaan, jauh melebihi kapasitas ideal sebanyak 254 orang.
Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen merupakan narapidana kasus narkoba.
Ironisnya, fasilitas rehabilitasi belum tersedia secara memadai dan tidak ada dokter tetap yang bertugas di Lapas.
“Melihat kondisi ini, kami merasa perlu menghadirkan terobosan. Maka lahirlah KASEB sebagai pendamping sebaya atau peer support dalam proses pemulihan bagi pengguna narkoba,” ujar Heru, Jumat (7/11/2025).
Baca juga: Ratusan WBP Lapas Blangpidie Dapat Remisi HUT Ke-80 RI, Dua Napi Bebas
Sebanyak lima warga binaan terpilih melalui proses seleksi dan asesmen ketat untuk menjadi kader kesehatan.
Mereka kemudian mengikuti pelatihan intensif yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya.
Pelatihan mencakup materi konseling adiksi, komunikasi efektif, dan pencegahan kekambuhan (relapse prevention).
Para kader ini bertugas mendampingi sesama warga binaan dalam berbagai kegiatan rehabilitasi, edukasi kesehatan, serta pembinaan kepribadian.
Program ini mulai berjalan sejak 22 September 2025, ditandai dengan pelaksanaan sesi konseling perdana bagi 10 peserta rehabilitasi.
Kegiatan berlangsung di ruang rehabilitasi khusus yang telah disiapkan oleh pihak Lapas dan didampingi langsung oleh petugas serta tim kesehatan dari Dinas Kesehatan.
Baca juga: Sejumlah Barang Terlarang Disita Dari Razia Lapas Blangpidie
“Program ini secara resmi kami buka pada 27 September 2025. KASEB hadir sebagai solusi di tengah keterbatasan tenaga medis. Mereka menjadi jembatan antara petugas dan warga binaan, sekaligus motivator pemulihan diri,” jelas Heru.
Kader Kesehatan Lapas Blangpidie (KASEB)
KASEB
Lapas Blangpidie
napi narkoba
WBP
Abdya
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| Rachmad Habibi Pimpin Ketua DPC PBB Abdya |
|
|---|
| Tegas! Kapolres Abdya Minta Masyarakat Laporkan Jika ada yang Menjanjikan Kelulusan Akpol |
|
|---|
| Dosen dan Mahasiswa USK Terapkan Teknologi Pengusir Hama Monyet di Abdya |
|
|---|
| Baitul Mal Abdya Dorong Bank Aceh Syariah Tambah Fitur Pembayaran Zakat untuk 23 Kabupaten/Kota |
|
|---|
| Iming-imingi Lulus Akpol, Oknum PNS di Abdya Diduga Tipu Korban Hingga Ratusan Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.