Berita Nagan Raya

MPD Nagan Raya Adakan FGD Evaluasi Standar Pendidikan Dasar dan Menengah

Ketua MPD Nagan Raya, Saidon Hamzah menyampaikan kegiatan Fokus Grup Diskusi ini untuk membedah rapor pendidikan Kabupaten Nagan Raya tahun 2025.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Rizwan
FGD - MPD Nagan Raya gelar FGD evaluasi pendidikan di Aula Bintang Syariah, Sabtu (8/11/2025) 
Ringkasan Berita:MPD Nagan Raya menggelar FGD evaluasi pencapaian standar pendidikan dasar dan menengah di Aula Bintang Syariah, Sabtu (8/11/2025), diikuti pengawas, K3S, dan MKKS.
• Ketua MPD, Saidon Hamzah, menyebut kegiatan ini membedah rapor pendidikan 2025 yang menempatkan Nagan Raya pada kategori tuntas muda atau memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
FGD menghasilkan rekomendasi peningkatan mutu pendidikan melalui koordinasi lintas sektor dan strategi baru untuk memajukan pendidikan di Nagan Raya.
 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Nagan Raya mengelar Fokus Grup Diskusi (FGD) evaluasi pencapaian standar pendidikan Aceh pada satuan pendidikan dasar dan menengah di Nagan Raya, Sabtu (8/11/2024),

Kegiatan tersebut diikuti pengawas, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) serta dihadiri Sekdis Said Chalil, Kabid Dikdas Said Umar yang berlangsung di Aula Bintang Syariah di Kuala.

Ketua MPD Nagan Raya, Saidon Hamzah menyampaikan kegiatan Fokus Grup Diskusi ini untuk membedah rapor pendidikan Kabupaten Nagan Raya tahun 2025.

"Sebagaimana diketahui tahun ini, Kabupaten Nagan Raya mendapatkan prediket kategori tuntas muda atau Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan yang sudah memenuhi target," jelasnya.

Dikatakan, dalam evaluasi membahas data rapor pendidikan berasal dari hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama (EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti PMM, ARKAS, dan SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN) serta Tracer Study (khusus data jenjang SMK).

"Diiperlukan koordinasi dan pemahaman yang sama agar capaian Rapor Pendidikan Kabupaten Nagan Raya dapat meningkat lebih baik sesuai Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM)," sebut Saidon Hamzah.

Baca juga: Penipu Catut dan Palsukan Facebook Bupati Nagan Raya, TRK Minta Warga tak Melayani Pelaku

Ketua MPD Nagan Raya menambahkan, dengan digelarnya FGD ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam wilayah Kabupaten Nagan Raya.

"Paling tidak setelah kegiatan ini dapat terbentuk satu persepsi yang sama, guna mendapatkan solusi setiap persoalan yang ada, supaya melahirkan strategi baru dalam memajukan pendidikan dimasa mendatang," pungkasnya.

Plt Kepala Sekretariat MPD Kabupaten Nagan Raya, Banta Lidan mengatakan, kegiatan ini sebagai evaluasi pencapaian  standar pendidikan Aceh pada satuan pendidikan dasar dan peserta diiikuti 60 orang dan hasil dari FGD akan melahirkan rekomendasi yang akan diteruskan kepada pihak terkait," ujarnya.

Sekdis Pendidikan Nagan Raya, Said Chalil menambahkan, untuk memajukan sektor pendidikan terutama dalam wilayah Kabupaten itu, diperlukan kerja sama dari semua unsur terkait dan disertakan dengan dukungan penuh. (*)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved