Kak Na Ajak Ketua Dekranasda Daerah di Aceh Aktif Bina Seluruh Perajin

Ringkasan Berita:• Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir (Kak Na), mengajak Ketua Dekranasda kabupaten/kota aktif membina perajin agar produk mereka lebih berkualitas dan berdaya saing.

• Ia mendorong digitalisasi pemasaran untuk memperluas pasar produk kerajinan Aceh yang kaya motif, serta memperkenalkan ragam motif melalui peragaan busana para Ketua Dekranasda.

• Rakor ini juga dirangkai dengan Pameran Kriya di UMKM Center Bank Aceh agar lebih dekat dengan masyarakat.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Dekranasda Aceh Marlina Muzakir atau yang akrab disapa Kak Na mengajak Dekranasda tingkat kabupaten/kota untuk berperan aktif dalam upaya pembinaan perajin di daerah.

Selain itu, Kak Na juga mendorong upaya digitalisasi agar pasar bagi perajin menjadi lebih luas.

“Masih banyak perajin, pelaku UMKM yang belum tersentuh bantuan dan pembinaan dari Dekranasda. Ini tentu menjadi tugas besar kita.

Karena itu, Ibu-ibu Ketua Dekranasda Kabupaten dan Kota harus turun ke sentra-sentra kerajinan masyarakat, bina perajin kita agar produk mereka semakin baik dan mampu bersaing,” kata Kak Na.

Hal tersebut disampaikan Kak Na dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Dekranasda se-Aceh, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Sabtu (8/11/2025).

Kak Na juga mengungkap, bahwa pemasaran di dunia daring juga perlu terus didorong, agar produk-produk perajin lebih dikenal luas.

Baca juga: Aceh Besar Juara Umum Lomba Masak Serba Ikan, Kak Na: Jadikan Menu Rumahan

Menurutnya, produk perajin Aceh yang kaya motif ini menjadi salah satu keunggulan yang harus ditonjolkan di pasar daring.

“Daerah lain sudah maju, masa Aceh masih tertinggal. Jadi mari kita bekerja bersama dalam upaya memajukan para perajin,” ujarnya.

Kak Na menambahkan, untuk mempromosikan berbagai motif khas yang dimiliki Aceh, pada kegiatan ini juga akan digelar peragaan busana yang akan dipamerkan langsung oleh para Ketua Dekranasda Kabupaten dan Kota.

“Karena itu, pada peragaan busana ini, kita ingin menyampaikan kepada teman-teman di nusantara bahwa kerajinan Aceh kaya motif, bahwa motif Aceh bukan hanya Pintoe Aceh dan Pucok Reubong,” ucapnya.

Rakor Dekranasda Aceh tahun ini mengusung tema ‘Peran Dekranasda Aceh dalam Rangka Memakmurkan Perajin’. Semangat ini diwujududkan oleh Dekranasda dengan Menggelar Kriya Dekranasda di lokasi berbeda.

“Selama ini, pameran Dekranasda dibuat di Anjong Mon Mata, terlalu kecil pasarnya karena yang melihat dan berbelanja hanya antar para peserta.

Karena itu, saya sampaikan kepada Kadis Perindustrian dan Perdagangan selaku Ketua Harian Dekranasda kali ini harus beda, pamerannya harus bisa dilihat oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Baca juga: Dikukuhkan Jadi Ibunda Guru Aceh, Kak Na Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru

Berangkat dari semangat memakmurkan perajin, maka kali ini Pameran Kriya Dekranasda dilakukan di UMKM Center Bank Aceh, di kawasan Lampineung.

“Kita berharap akan lebih banyak masyarakat yang datang, melihat dan membeli produk-produk UMKM binaan Dekranasda,” pungkasnya. (*)