BBM Subsidi

Pastikan BBM Tercukupi, Polres Abdya Cek SPBU, Ini Jumlah BBM Tersedia

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan pengecekan dan pendataan di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Masrian
STOK BBM DI ABDYA - Personel Satreskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan pengecekan dan pendataan BBM di tiga SPBU dalam wilayah hukum Polres kabupaten setempat, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Dari pengecekan di lapangan, jelas Wahyudi, secara umum stok BBM yang bersubsidi di wilayah Abdya mencukupi, namun khusus untuk solar akan terjadi kelangkaan di hari Minggu, karena kuotanya nihil.
  • Kekosongan BBM Bersubsidi ada beberapa kali terjadi dihari Minggu mulai dari pukul 09.00 WIB sampai Senin pukul 16.00 WIB, dikarenakan pada jam tersebut belum masuk suplai minyak dari Pertamina ke SPBU,

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan pengecekan dan pendataan di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam wilayah hukum Polres Kabupaten setempat, Minggu (9/11/2025).

Tiga SPBU yang dicek itu, yakni di SPBU PT. Haji Ruslan di Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, SPBU CV. Abdullah Kapal Layar di Pante Perak, Susoh, dan SPBU PT. Sudima Jaya Abadi di Pante Cermin, Babahrot.

Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto SH SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Wahyudi SH MH kepada Serambinews.com, Minggu (9/11/2025) mengatakan, pengecekan SPBU ini dilakukan untuk menindak lanjuti adanya informasi dari masyarakat tentang adanya kelangkaan BBM bersubsidi.

"Pengecekan SPBU tersebut juga bertujuan untuk menghindari ada penyalahgunaan atau tidak tepat sasaran pendistribusian BBM," kata Wahyudi.

Dari pengecekan di lapangan, jelas Wahyudi, secara umum stok BBM yang bersubsidi di wilayah Abdya mencukupi, namun khusus untuk solar akan terjadi kelangkaan di hari Minggu, karena kuotanya nihil.

"Kekosongan BBM Bersubsidi ada beberapa kali terjadi dihari Minggu mulai dari pukul 09.00 WIB sampai Senin pukul 16.00 WIB, dikarenakan pada jam tersebut belum masuk suplai minyak dari Pertamina ke SPBU," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk jumlah BBM di SPBU PT. Haji Ruslan Keude Paya, Blangpidie, jenis Pertalite sebanyak 16 ton per hari (Senin - Sabtu), Bio Solar 8 ton per hari (Senin - Sabtu) untuk hari Minggu, nihil. Kemudian Pertamax 8 ton per Minggu, dan Dexlite 8 ton per dua bulan.

"Untuk stok darurat juga tersedia, berupa Solar 2.500 liter, Pertalite 2.500 liter, Pertamax 8.100 liter, dan Dexlite 6.000 liter," ujarnya.

Untuk jumlah BBM di SPBU CV. Abdullah Kapal Layar di Pante Cermin, Susoh, sebut Wahyudi, BBM jenis Pertalite 16 ton per hari (Senin - Sabtu), Bio Solar 8 ton per hari (Senin - Sabtu) untuk hati Minggu nihil. 

Sementara Pertamax, kata sebut Wahyudi, 40 ton per bulan, dan Dexlite 8-10 ton per tiga bulan. Untuk 

"Untuk stok darut di SPBU CV. Abdullah Kapal Layar di Pante Cermin, Susoh, BBM jenis Bio Solar nihil, Pertalite 15.000 liter, Pertamax 3.000 ribu liter, dan Dexlite 2.000 liter," ucapnya.

Sementara jumlah pasokan BBM di SPBU PT. Sudima Jaya Abadi di Pante Cermin, Babahrot, ungkap Wahyudi, BBM jenis Pertalite 8-16 ton per hari (Senin - Sabtu), Bio Solar 8-16 ton per hari (Senin - Sabtu), untuk hati Minggu nihil.

Sementara Pertamax, tambah Wahyudi, 30-40 ton per bulan, dan Dexlite 8-10 ton per tiga bulan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved