Berita Banda Aceh

Plt Kadisdik Aceh Nyatakan Guru Tak Hanya Mengajar, tapi Juga Menuntun ke Surga

“Mengajar adalah ibadah, dan guru adalah orang yang paling dekat dengan surga,” ujar Murthalamuddin

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO 
BERDIALOG - Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin SPd, MSP berdialog sekaligus menyerap aspirasi para guru terkait pendidikan di salah satu SMK di Aceh Tengah, Sabtu (8/11/2025). 

“Mengajar adalah ibadah, dan guru adalah orang yang paling dekat dengan surga,”
ujar Murthalamuddin 

Laporan  Wartawan Serambi Indonesia Yarmen Dinamika I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Mentari baru menampakkan sinarnya di langit Takengon, Aceh Tengah. 

Udara dingin khas “Negeri di Atas Awan” masih menyelimuti kota kecil di jantung Aceh Tengah itu. 

Namun, di tengah kesejukan pagi Sabtu, 8 November 2025, langkah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin SPd, MSP, telah lebih dulu menghangatkan suasana.

Didampingi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dahlawi, ia menjejakkan kaki di halaman SMKN 1, SMAN 1, dan SMAN 4 Takengon. 

Tak ada undangan resmi, tak ada pula acara seremonial. 

Kunjungan itu dilakukan dengan sederhana, hanya untuk mendengar langsung denyut pendidikan dari sumbernya: para guru yang menjadi ujung tombak perubahan.

Baca juga: Plt Kadisdik Aceh Tegaskan, BLUD SMK Gagal Mandiri Selama Tiga Tahun Akan Ditutup

“Mengajar adalah ibadah, dan guru adalah orang yang paling dekat dengan surga,”
ujar Murthalamuddin dalam perbincangan santai bersama sejumlah guru pagi itu.

Ia menuturkan, setiap langkah seorang guru menuju sekolah sejatinya adalah langkah menuju pahala.

“Karena itu, lakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, sebab di situlah letak nilai ibadahnya,” pesannya.

Dalam dialog hangat tersebut, Murthalamuddin juga menyinggung hakikat pendidikan bahwa pendidikan bukan sekadar membangun gedung megah atau melengkapi fasilitas modern, tetapi menumbuhkan semangat, ketulusan, dan kasih sayang di setiap ruang belajar.

Sebagai sosok yang meniti karier dari seorang guru, ia memahami betul makna pengabdian. 

Ia mengingatkan bahwa ada satu amal yang tak akan terputus meski seseorang telah tiada: ilmu yang bermanfaat. Dan amal itu, setiap hari dikerjakan para guru.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Ilmu yang bermanfaat dan manusia yang memberi manfaat — keduanya ada dalam diri seorang guru. Karena itu, guru sangat dekat dengan surga,” kata Murthalamuddin. (*)

Baca juga: Mualem Tunjuk Murthalamuddin Jadi Plt Kadis Pendidikan Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved