Ledakan Tabung Freon di Meulaboh

Dua Ledakan Tabung Guncang Meulaboh dalam Sepekan, Dua Korban Luka di Pabrik Es Kristal

Dalam sepekan terakhir, Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, diguncang dua peristiwa ledakan tabung yang terjadi di lokasi berbeda

|
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Dok BPBD
KERUSAKAN - Kondisi kerusakan bangunan tempat usaha Es Kristal Zamzam Mua, akibat Ledakan Tabung Freon di Desa Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (9/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Dalam sepekan terakhir, Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, diguncang dua peristiwa ledakan tabung yang terjadi di lokasi berbeda. 

Peristiwa terbaru terjadi pada Minggu (9/11/2025) di sebuah usaha es kristal bernama Zam Zam Mua yang berlokasi di Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan.

Ledakan tabung freon di tempat tersebut menyebabkan dua orang pekerja mengalami luka-luka.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, membenarkan kejadian tersebut. 

Sebuah ledakan tabung oksigen terjadi di sebuah gudang di Dusun 3 Lorong Kiblat, Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (5/11/2025). Tampak petuga berada di lokasi untuk olah TKP dan identifikasi korban.
Sebuah ledakan tabung oksigen terjadi di sebuah gudang di Dusun 3 Lorong Kiblat, Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (5/11/2025). Tampak petuga berada di lokasi untuk olah TKP dan identifikasi korban. (SERAMBINEWS.COM/sa'dul bahri)

Menurutnya, laporan diterima oleh Pusdalops PB Aceh Barat sekitar pukul 15.55 WIB dari masyarakat sekitar lokasi kejadian.

“Ledakan terjadi di salah satu usaha es kristal yang menggunakan tabung freon. 

Dua orang pekerja menjadi korban akibat terkena material dari ledakan tersebut,” kata Teuku Ronal, Minggu sore.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan Tabung Gas Oksigen di Meulaboh Tewaskan Dua Orang

Dua korban diketahui bernama Ali (38) yang mengalami luka ringan, dan Juli Suprianda (43) yang menderita luka berat. 

Keduanya telah dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Akibat ledakan tersebut, bangunan pabrik mengalami kerusakan cukup parah. 

Atap, mesin, dan sebagian besar peralatan produksi rusak berat.

 Namun, nilai kerugian masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang. 

Lokasi kejadian saat ini telah dipasangi garis polisi (police line) untuk keperluan penyelidikan.

Pengelola usaha, Khaidar (52), mengaku mengetahui peristiwa itu setelah menerima telepon dari pekerjanya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved