Berita Aceh Besar
Warga Diminta Waspada, BMKG 22 Daerah di Aceh Berpotensi Banjir
Karenanya, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap cuaca hujan sedang hingga lebat yang dapat berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Karenanya, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap cuaca hujan sedang hingga lebat yang dapat berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mengimbau agar masyarakat waspada akan potensi banjir selama periode November 2025.
Forecaster on Duty (FoD) BMKG Kelas I SIM Blang Bintang, Betsi, mengatakan, saat ini sejumlah wilayah di Aceh sendiri sudah masuk ke musim penghujan.
Dimana saat ini terdapat beberapa daerah di Aceh seperti Aceh Selatan telah mengalami peristiwa bencana alam berupa banjir akibat hujan deras yang terjadi.
Meski begitu kata Betsi, saat ini kondisi cuaca di wilayah Aceh terpantau cerah berawan hingga terjadi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Simeulue, Aceh Selatan, dan Subulussalam.
Namun, ia mengingatkan akan potensi banjir dengan tingkat menengah di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Daerah yang berpotensi banjir tingkat menengah itu meliputi Kabupaten Aceh Barat, Abdya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Tengah.
Kemudian, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Singkil, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya dan Simeulue.
“Saat ini sendiri potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hampir terjadi merata di Aceh,” kata Betsi, Senin (10/11/2025).
Karenanya, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap cuaca hujan sedang hingga lebat yang dapat berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Jika hujan terus berlangsung dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dalam durasi yang cukup lama, masyarakat dihimbau untuk berlindung di tempat yang kokoh dan aman.
Masyarakat diminta untuk menghindari melakukan perjalanan pada saat cuaca buruk, serta menjauh dari tubuh air seperti sungai, pantai, dan waduk dan dari wilayah yang rawan longsor.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, namun terus waspada dengan memonitor perkembangan informasi dan Peringatan Dini cuaca melalui berbagai kanal seperti Aplikasi InfoBMKG dan https://cuaca.bmkg.go.id,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Meulaboh Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Hari, BMKG: Waspadai Angin Kencang dan Petir
| Fantastis, Dua Siswa SLBN Jantho Aceh Besar Raih Medali di Ajang Nasional |
|
|---|
| Anggota DPRK Aceh Besar, Mursalin Minta Pemkab Berikan Bonus ke Kafilah |
|
|---|
| Ustad Masrul Aidi Bantah Bullying Jadi Motif Pembakaran Pesantren: Kesimpulan Polresta Prematur |
|
|---|
| Berkas Lengkap, Tersangka Muda-Mudi Pesta Seks dan Miras di Aceh Besar Diserahkan ke Jaksa |
|
|---|
| Bullying Picu Santri Bakar Pesantren, MPU Aceh Imbau Pesantren Buka Ruang Curhat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Camat-Babahrot-Idris-meninjau-langsung-kondisi-banjir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.