Berita Banda Aceh
Densus 88 Satgaswil Aceh Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan kepada ASN BPS se-Aceh
sosialisasi wawasan kebangsaan pencegahan paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) kepada jajaran BPS Aceh
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tim Pencegahan Satgaswil Aceh Densus 88 Anti Teror Polri memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan pencegahan paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) kepada jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini dalam rangka memperkuat ketahanan ideologi dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan aparatur sipil negara (ASN).
Acara ini dilaksanakan dalam agenda “Berapi BPS Aceh” dan diikuti oleh seluruh pegawai BPS Provinsi Aceh serta perwakilan BPS kabupaten/kota se-Aceh melalui Zoom Meeting.
Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Polri Provinsi Aceh, Kombes Pol Fadli Widiyanto, sebagai narasumber utama menyampaikan pentingnya menjaga integritas ASN dari pengaruh paham-paham yang dapat merusak persatuan bangsa dan melemahkan keutuhan NKRI.
Baca juga: Berpikir Radikal dan Logis Memberantas Korupsi
Dalam pemaparannya, Fadli menegaskan bahwa ancaman paham IRET saat ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga berpotensi masuk ke lembaga pemerintahan melalui berbagai bentuk kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penyebaran ideologi di ruang digital.
“ASN memiliki peran strategis sebagai pelayan publik dan motor penggerak pembangunan nasional. Oleh karena itu, ASN harus menjadi contoh dalam menjaga netralitas, profesionalitas, serta menjauhi segala bentuk ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Waspada terhadap penyebaran paham radikal
Ia menekankan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antara Satgaswil Densus 88 dan BPS Aceh, guna membangun lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan berwawasan kebangsaan.
Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Naik Gila-Gilaan! Melonjak Rp 190 Ribu per Mayam, Edisi 11 November 2025
Fadli Widiyanto berharap agar pemahaman tentang pencegahan paham IRET dapat terus disosialisasikan secara berkelanjutan kepada seluruh pegawai, termasuk di satuan kerja BPS kabupaten/kota.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan ASN di lingkungan BPS Aceh dapat semakin waspada terhadap berbagai bentuk penyebaran paham radikal, serta mampu menjadi agen perubahan dalam memperkuat semangat nasionalisme dan menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Baca juga: Nasib Miris Wanita Jatim, Dijanjikan Pekerjaan Oleh Warga Aceh Jaya, Malah Terlantar di Aceh
| Mendagri Tito Karnavian Raih Penghargaan Bergengsi Indonesia Kita Award 2025 |
|
|---|
| Abu Daud Beureueh, Pejuang Asal Pidie Aceh yang Layak Diangkat Jadi Pahlawan |
|
|---|
| Sekda Ajak Beli Produk Lokal, Dukung Perajin dan Industri Kreatif Aceh |
|
|---|
| 22 Daerah di Aceh Berpotensi Banjir, BMKG Minta Warga Waspada |
|
|---|
| FT-USK Sukses Gelar ICECME 2025, Dorong Kolaborasi Riset Global untuk Masa Depan Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Densus-88-Aceh_BPS-Aceh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.