Hati-hati! Jalan ke Rundeng Bertabur Lubang, Ada Banyak Titik dan Dalam

Sehingga jarak antara pusat kota Subulussalam dengan Rundeng, yang hanya sekitar 17 kilometer (Km) membutuhkan

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Subulussalam 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Hati-hati melintas ke Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, terutama saat musim hujan. 

Lantaran jalan tersebut dipenuhi lubang. Bahkan sebagian aspal badan jalannya telah kupak kapik.

Sehingga jarak antara pusat kota Subulussalam dengan Rundeng, yang hanya sekitar 17 kilometer (Km) membutuhkan waktu tempuh lebih dari 30 menit. 

"Kalau tidak rusak paling 20 menit, tapi karena rusak jadi lama," kata Ujung warga Rundeng.  

Berdasarkan pantauan, Selasa (11/11/2025) pagi hujan yang mengguyur wilayah Kota Subulussalam, membuat lubang jalan tertutup air.

Nahasnya di sejumlah titik tidak ada pilihan. Sehingga kendaraan harus masuk ke lubang yang cukup dalam. 

Pengendara juga harus bergantian ketika melintas di lokasi jalan berlubang. 

Menurut warga, pada malam hari perjalan ke luar masuk Rundeng, paling terasa menyulitkan. Lebih-lebih jika sedang hujan, sebab lubang tertutup yang tertutup air tak terlihat. 

Sepanjang jalan juga belum dilengkapi lampu penerang, sehingga kendaraan acap terjebak lubang jalan. 

Di Rundeng, tepatnya di Desa Oboh, terdapat lokasi wisata religi makan Syekh Hamzah Fansuri. 

Makam tersebut tak hanya dikunjungi peziarah lokal. Tetapi dari luar Kota Subulussalam, bahkan manca negara. 

Sehingga jalan yang mulus, dapat mendukung kenyamanan dan keamanan bagi para peziarah. 

Terkait hal itu perbaikan jalan ke Rundeng, menjadi keniscayaan.(*)

Baca juga: Lapangan Sada Kata Jadi Tempat Warga Kota Subulussalam Berolahraga