Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Lhoong-Aceh Besar, Sawah Ikut Tergenang

Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir juga menggenangi lahan sawah milik warga dengan luas mencapai tujuh hektare.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Dampak hujan deras yang melanda wilayah Aceh Besar sejak pagi, membuat sejumlah rumah di Desa Geunteut, Kecamatan Lhoong, terendam banjir genangan setinggi 20 Cm, Selasa (11/11/2025).

Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir juga menggenangi lahan sawah milik warga dengan luas mencapai tujuh hektare.

“Jalan utama menuju Gampong Geunteut juga digenangi air dan tidak bisa dilewati,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwah Jamil.

Dikatakan, hal itu disebabkan oleh dampak intensitas dan curah hujan yang tinggi yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Lhoong.

Dimana hujan mulai mengguyur sejak pukul 06.10 WIB.

Akibatnya Sungai Krueng Kala yang berada di kawasan gampong meluap hingga ke pemukiman warga.

“Banjir luapan menggenangi badan jalan Gampong Geunteut dan tempat wisata air terjun Krueng Kala,” ungkapnya.

Hingga saat ini kata Ridwan, intensitas hujan masih berlangsung.

Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada mengantisipasi, apabila kondisi cuaca dan hujan terus terjadi .

Petugas Damkar BPBD Aceh besar pos Lhong terus melakukan assesment pendataan, pemantauan di beberapa titik dan melakukan pengecekan bersama unsur muspika dan terus berkoordinasi dengan perangkat Gampong.

Hingga pukul 14.30 WIB lanjut Ridwan, kondisi hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan.

Baca juga: Dihantam Banjir, Tanggul Pengaman di Kota Bahagia Roboh, Ini Kata Plt Kalak BPBK Abdya 

Ia mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada, apabila kondisi hujan mulai kembali tinggi

“Petugas BPBD masih melakukan pengecekan dan berpatroli di daerah-daerah yang rawan banjir di kecamatan Lhoong,” jelasnya.

Meski kini air sudah mulai surut secara perlahan, pihaknya terus melakukan pemantauan debit air Krueng Kala, Krung Puding dan Krueng Lam Sujen.

“Hingga saat ini masih normal, namun ada peningkatan ketinggian iar yang keruh dan aliran air yang deras,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Cuaca Mendung, BPBK Abdya Imbau Warga Waspada Banjir