Berita Lhokseumawe

Cerita Adik Kandung Penembakan Penjual Bakso di Lhokseumawe

Keluarga korban penembakan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Desa Alue Lim, Kecamatan Blang, Kota Lhokseumawe, masih mengalami duka

|
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Adik kandung korban, Mus Mukhlis Ismail, menceritakan peristiwa kejadian kakak korban bernama M Nasir (50) meninggal dunia setelah ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Desa Alue Lim, Kecamatan Blang, Kota Lhokseumawe 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Keluarga korban penembakan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Desa Alue Lim, Kecamatan Blang, Kota Lhokseumawe, masih mengalami duka dan kesedihan yang mendalam.

Adik kandung korban, Mus Mukhlis Ismail, menceritakan peristiwa kejadian kakak korban bernama M Nasir (50) meninggal dunia setelah ditembak.

Selama ini korban orangnya bergaul, ramah kepada tetangga.

Ia mengatakan, abangnya keseharian berjualan bakso, aktivitasnya dari pagi sampai malam, jualan bakso sama jus.

Mus berharap, kasus ini agar diproses secara hukum seadil-adilnya terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. 

"Semoga pelakunya segera cepat di tangkap. dan buktinya cctv juga sudah ada,' ungkap Mus adik kandung korban.

Mus mengatakan, kejadian tidak jauh dari rumah korban sebuah toko bakso jalan lintas simpang Kandang-Simpang Keuramat, tepatnya dekat jembatan Desa Alue Lim, pada Minggu (9/11/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca juga: 2 Tembakan, Penjual Bakso Meninggal di Lhokseumawe

“Berawal korban dipanggil dari dalam di ajak keluar tidak jauh dari rumah korban, mereka ngobrol sampai sekitar satu jam.

Setelah itu dipanggil diajak masuk ke dalam mobil, sebelum masuk ke dalam mobil, langsung di door! Ditembak dari bawah leher sampai tembus ke kepala. 

Suara tembakan terdengar dua kali, kayaknya dua kali tembak kenak ke korban,” ungkap Mus, Selasa (11/11/2025).

Mus juga mengaku, ada keterlibatan oknum TNI dan sipil dalam kasus penembakan ini.

"Kasus ini seperti sudah direncanakan oleh pelaku, saya yakin ada keterlibatan oknum TNI," bebernya.

Mus mengaku, belum mengatahui apa motif dan pelaku penembakan hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Dalam hal ini, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr Ahzan, sudah membenarkan insiden tersebut. 

Dan Tim masih bekerja di lapangan. Motif dan identitas pelaku masih dalam tahap penyelidikan.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Naik Gila-Gilaan! Melonjak Rp 190 Ribu per Mayam, Edisi 11 November 2025

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum insiden terjadi, korban sedang duduk di bangku lebar bersama sejumlah rekannya. 

Tak lama kemudian, sebuah minibus melintas dari arah Simpang Kandang menuju Simpang Keuramat dengan kecepatan tinggi.

Sekitar 200 meter setelah melewati lokasi, mobil tersebut berputar arah dan kembali menuju Simpang Kandang. 

Tepat di atas Jembatan Alue Lim, sekitar 10 meter dari tempat korban duduk, mobil itu berhenti. 

Korban kemudian diminta mendekat ke arah kendaraan. Tidak diketahui apakah korban ada komunikasi atau tidak dengan pelaku. 

Yang pasti, tak lama setelah itu, warga mendengar dua kali suara tembakan. Pelaku kemudian melarikan diri dengan mobil yang melaju kencang.

Baca juga: Nasib Miris Wanita Jatim, Dijanjikan Pekerjaan Oleh Warga Aceh Jaya, Malah Terlantar di Aceh

Usai pelaku kabur, warga mendapati korban tergeletak di pinggir jalan dengan tubuh bersimbah darah. 

Dalam kondisi panik, warga segera menghubungi ambulans dari Simpang Keuramat. 

Korban yang sudah meninggal dunia kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, Buket Rata, Lhokseumawe.

Tak lama berselang, tim Polres Lhokseumawe tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. 

Sekitar dua jam kemudian, jenazah korban dibawa pulang dari RSU Cut Mutia ke rumah duka yang juga menjadi tempat usaha bakso miliknya. 

Pada Senin pagi, jenazah M Nasir dimakamkan di pemakaman gampong setempat.(*)

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan Tabung Gas Oksigen di Meulaboh Tewaskan Dua Orang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved