Krueng Kala Meluap, 63 Rumah di Lhoong Aceh Besar Terendam Banjir

Ringkasan Berita:

• Banjir akibat meluapnya Krueng Kala merendam 63 rumah dan 7 hektare sawah di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. 
• Jalan utama dan fasilitas umum seperti sekolah dan warung juga ikut tergenang air setinggi 30–40 cm. 
• Meski tidak ada korban jiwa, BPBD terus memantau debit air dan mengimbau warga tetap waspada.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Banjir akibat meluapnya Krueng Kala di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar meluas pada Selasa (11/11/2025). 

Akibat banjir luapan tersebut, sebanyak 63 rumah di Desa Teungoh Geunteut dan Baroh Geunteut, Kecamatan Lhoong, ikut terdampak.

Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir juga menggenangi lahan sawah siap panen milik petani dengan luas mencapai tujuh hektare.

“Jalan utama menuju Gampong Geunteut juga digenangi air dan tidak bisa dilewati,” kata Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil kepada Serambinews.com, Selasa (11/11/2025).

Dikatakan Kalaksa, dalam peristiwa banjir luapan itu tidak menimbulkan adanya korban jiwa maupun korban mengungsi. 

Berdasarkan data yang dihimpun petugas di lapangan, sebut RJ--sapaan akrab Ridwan Jamil--sebanyak 63 rumah yang dihuni 73 kepala keluarga (KK) atau 252 jiwa, terdampak banjir.

Ia merincikan, di Gampong Teungoh Geunteut, sebanyak 40 unit rumah warga yang dihuni oleh 54KK/189 jiwa, digenangi air setinggi sekitar 40 cm.

Baca juga: Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Lhoong-Aceh Besar, Sawah Ikut Tergenang

Selain rumah, delapan unit tempat usaha/warung dan satu unit MIN 41 Lhoong, juga digenangi air setinggi lebih kurang 30 cm.

Sementara di Gampong Baroh Geunteut, air merendam 23 unit rumah yang dihuni 23 KK/63 jiwa, satu unit tempat usaha terdampak banjir setinggi 40 cm.

Banjir itu disebabkan intensitas curah hujan tinggi yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Lhoong sejak pukul 06.10 WIB.

Hujan deras tersebut mengakibatkan terjadinya banjir luapan dari Krueng Kala dan merendam Gampong Geunteut.

“Sehingga banjir luapan menggenangi badan jalan Gampong Geunteut dan tempat wisata air terjun Krueng Kala,” ujarnya.

Hingga saat ini intensitas curah hujan mulai reda.

Baca juga: Jaringan Irigasi Skunder di Lhung Tarok Rusak Akibat Banjir, Plt Kadis PUPR Abdya: Ditangani Darurat