Berita Aceh Tamiang

Menjelang Akhir Tahun, Harga Sembako di Aceh Tamiang Cenderung Turun

Cabai, sayuran, tomat, kol, dan beras mengalami penurunan harga, sementara telur dan wortel sedikit naik.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
HARGA SEMBAKO TURUN - Pedagang di Pasar Pagi Kualasimpang, Muhammad Ridho memilih cabai yang dipesan pelanggan, Kamis (13/11/2025). Menjelang akhir tahun, harga kebutuhan pokok cenderung turun di Aceh Tamiang. 
Ringkasan Berita:
  • Menjelang akhir tahun, harga sembako di Pasar Pagi Kualasimpang, Aceh Tamiang, cenderung turun.
  • Cabai, sayuran, tomat, kol, dan beras mengalami penurunan harga, sementara telur dan wortel sedikit naik.
  • Pedagang berharap pemerintah terus menjaga kestabilan harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Menjelang akhir tahun 2025, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Pagi Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, mengalami penurunan. 

Kondisi ini membawa angin segar bagi masyarakat setelah beberapa bulan terakhir harga sembako sempat berfluktuasi.

Muhammad Ridho, salah satu pedagang sembako di Pasar Pagi mengatakan, harga cabai dan sayuran kini jauh lebih terjangkau dibandingkan bulan sebelumnya.

“Cabai merah yang sempat Rp 80 ribu per kilogram, sekarang turun jadi Rp 55 ribu/kg,” terang Ridho. 

“Cabai rawit dan cabai hijau juga ikut turun, masing-masing kini di kisaran Rp 32 ribu dan Rp 25 ribu per kilogram,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Ridho menjelaskan, bawang merah dan bawang putih masih stabil di harga Rp 34 ribu dan Rp 28 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Sembako di Aceh Tamiang Mulai Stabil, Daya Beli Warga Masih Lemah

Sementara itu, tomat turun menjadi Rp 8 ribu per kilo, dan kol yang sebelumnya Rp15 ribu, kini hanya Rp 6 ribu per kilo.

“Yang naik cuma wortel, sekarang Rp 18 ribu per kilo,” katanya.

Untuk bahan pokok lainnya, harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp 50 ribu menjadi Rp 56 ribu per papan. 

Harga beras juga bervariasi tergantung merek.

“Beras merek Nanda 15 kilogram Rp 205 ribu, sedangkan merek ST Rp 208 ribu,” beber dia.

“Sebelumnya beras sempat di angka Rp 240 ribu, tapi sekarang sudah turun ke Rp 210 ribu,” jelasnya.

Baca juga: Ini Kiat Wali Kota Lhokseumawe Stabilkan Harga Sembako Jelang Maulid

Selain itu, harga gula eceran saat ini berada di kisaran Rp 18 ribu per kilogram.

Sedangkan minyak goreng curah dijual Rp19 ribu per kilogram.

“Minyak merek Minyak Kita malah lebih murah, sekitar Rp 17 ribu per kilo,” tambah Ridho.

Menurutnya, dengan turunnya harga sejumlah komoditas, daya beli masyarakat tetap stabil dan aktivitas pasar terlihat ramai. 

“Harga sekarang masih terjangkau. Pembeli juga lebih senang karena banyak harga sudah turun,” ujarnya.

Ridho berharap, pemerintah terus menjaga kestabilan harga dan memperkuat pasokan bahan pokok jelang akhir tahun. 

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Pagi Kualasimpang Stabil, Bumbu Dapur Fluktuatif

“Harapan kami, kerja pemerintah terus maksimal seperti sekarang. Sudah jauh lebih baik,” tutup Ridho.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved