Harga Emas di Aceh

Anomali! Harga Emas di Aceh Tamiang Turun Saat  di Langsa Naik, Ini Datanya

Harga emas di Aceh Tamiang turun Rp150 ribu per mayam, berbanding terbalik dengan kenaikan di Langsa.

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
HARGA EMAS TURUN - Harga emas di Aceh Tamiang turun pada edisi, Kamis (13/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Harga emas di Aceh Tamiang turun Rp150 ribu per mayam, berbanding terbalik dengan kenaikan di Langsa.
  • Penurunan dipicu fluktuasi harga emas internasional, meski aktivitas jual beli tetap stabil.
  • Konsumen disarankan memantau harga secara berkala karena masih berpotensi berubah.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Harga emas pada sejumlah toko perhiasan di Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang terpantau turun di edisi, Kamis (13/11/2025).

Penurunan terjadi pada emas London kadar 99 persen, yang kini dijual Rp 7.250.000 per mayam, setelah sehari sebelumnya berada di level Rp7.400.000.

Uniknya, saat harga emas di Aceh Tamiang turun, harga emas di Kota Langsa melejit hingga menembus Rp 7,55 juta per mayam.

Afdal Dalker, karyawan Toko Emas Anugerah di Jalan Ahmad Yani, Kualasimpang mengatakan, bahwa penurunan harga ini mengikuti fluktuasi harga emas internasional yang mulai melemah sejak awal pekan.

“Hari ini, harga turun sekitar Rp150 ribu per mayam dibanding kemarin,” kata Afdal. 

“Kalau beberapa hari lalu sempat naik tajam, sekarang mulai stabil lagi,” jelasnya.

Untuk emas kadar 97 persen, harga dipatok Rp 7.100.000 per mayam.

Baca juga: Harga Emas di Langsa Naik 2 Kali dalam Sehari, Kini Tembus Rp 7,55 Juta Per Mayam

Sedangkan emas 22 karat, dijual Rp1.600.000 per gram. 

Afdal menyebut, untuk emas 22 karat, harga bisa berbeda tergantung desain dan kebijakan masing-masing toko.

Meski harga turun, aktivitas jual beli emas disebut masih seimbang. 

“Ada yang jual, ada juga yang beli. Biasanya kalau harga turun seperti ini justru mulai ramai yang beli buat simpanan,” tambahnya.

Afdal memperkirakan, harga emas masih bisa berubah dalam beberapa hari ke depan, tergantung kondisi pasar global dan nilai tukar rupiah. 

Baca juga: Harga Emas Meledak! Sentuh Level Tertinggi Setelah Trump Akhiri Penutupan Pemerintah AS

Ia menyarankan, konsumen memantau harga secara berkala sebelum memutuskan bertransaksi.

Sejarah Emas

Seperti diketahui, emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia sejak ribuan tahun lalu.

Peranan emas cukup kompleks, mulai dari simbol kekuasaan hingga alat tukar dan investasi.

Berikut adalah rangkuman sejarah emas dari asal-usulnya di alam semesta hingga penggunaannya dalam peradaban manusia:

Emas berasal dari luar angkasa, terbentuk melalui proses tumbukan bintang neutron dan supernova yang menghasilkan elemen berat seperti emas.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian 13 November 2025: Galeri24 Naik Catat Rekor Baru, Antam di Logam Mulia Meroket

Material ini kemudian terbawa ke Bumi melalui asteroid yang menabrak planet kita miliaran tahun lalu.

Penggunaan Awal dalam Peradaban

Bangsa Mesir Kuno sudah menggunakan emas sekitar 2600 SM (Sebelum Masehi) sebagai simbol kekuasaan dan keabadian, terutama dalam makam para Firaun.

Suku Inca menyebut emas sebagai “air mata Matahari”, menandakan nilai spiritual dan religiusnya.

Bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan teknik pertambangan emas, dari metode primitif hingga sistematis di wilayah Anatolia dan Makedonia.

Emas sebagai Alat Tukar dan Simbol Kekayaan

Sejak zaman kuno, emas digunakan sebagai mata uang dan standar nilai dalam perdagangan internasional.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, sistem Gold Standard digunakan oleh banyak negara untuk menstabilkan mata uang mereka.

Baca juga: Gila! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, Segini Harga Emas 13 November 2025 Diperdagangkan

Penambangan emas berkembang pesat dengan teknologi modern, memungkinkan eksplorasi di berbagai belahan dunia.

Negara-negara seperti Afrika Selatan, Tiongkok, dan Australia, menjadi produsen emas terbesar dunia.

Emas kini digunakan tidak hanya sebagai perhiasan, tetapi juga dalam elektronika, pengobatan, dan investasi.

Nilainya tetap tinggi karena sifatnya yang langka, tahan korosi, dan dipercaya sebagai aset lindung nilai saat krisis ekonomi.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved