Harga Emas di Aceh

Harga Emas Naik Tajam di Lhokseumawe, Capai Rp 6,7 Juta Per Mayam, Ini Rinciannya

Harga emas di Lhokseumawe naik tajam pada 13 November 2025, mencapai Rp 6,709 juta per mayam.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/HO
HARGA EMAS MELONJAK - Mori, penjual emas di Toko London Lhokseumawe melayani pembeli. Foto Direkam beberapa hari lalu. Harga emas di Lhokseumawe melonjak tajam dan naik Rp 120 ribu per mayam. 
Ringkasan Berita:
  • Harga emas di Lhokseumawe naik tajam pada 13 November 2025, mencapai Rp 6,709 juta per mayam.
  • Emas london juga naik menjadi Rp 6,309 juta per mayam, sementara emas 22 karat tetap stabil.
  • Daya beli masyarakat meningkat, dengan lebih banyak pembelian dibandingkan penjualan dalam sepekan terakhir.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Harga emas di Kota Lhokseumawe pada Kamis (13/11/2025), naik tajam bila dibandingkan dengan harga satu hari sebelumnya.

Mori, pedagang emas di Toko London, Jalan Perniagaan, Kota Lhokseumawe, menjelaskan, untuk harga emas murni maupun london pada Kamis hari ini naik, bila dibandingkan dengan Rabu kemarin.

"Untuk harga emas murni ataupun emas london pada Kamis hari ini, naik Rp 40.000 per gram atau Rp 120.000 per mayam," ujarnya.

Untuk rincian harga emas, urai Mori, pada Rabu (12/11/2025), harga beli emas murni Rp 6.589.000 per mayam.

Pada Kamis (13/11/2025) hari ini, harga beli emas murni menjadi Rp 6.709.000 per mayam.

Untuk emas london, harga beli pada Rabu (12/11/2025), sebesar Rp 6.189.000 per mayam.

Baca juga: Harga Emas di Langsa Naik 2 Kali dalam Sehari, Kini Tembus Rp 7,55 Juta Per Mayam

Sedangkan pada Kamis (13/11/2025) hari ini, harga beli emas london menjadi Rp 6.309.000 per mayam.

Lalu, jenis emas 22 atau emas paon, harganya selalu tetap. Tergantung bentuknya.

Untuk per gram, sebut dia, harganya berkisar antara Rp 1.500.000 sampai Rp 2.000.000.

Tingkat daya beli emas, menurut Mori, dalam sepekan ini, lebih banyak yang membeli dari pada yang menjual.

Sejarah Emas

Seperti diketahui, emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia sejak ribuan tahun lalu.

Peranan emas cukup kompleks, mulai dari simbol kekuasaan hingga alat tukar dan investasi.

Baca juga: Anomali! Harga Emas di Aceh Tamiang Turun Saat  di Langsa Naik, Ini Datanya

Berikut adalah rangkuman sejarah emas dari asal-usulnya di alam semesta hingga penggunaannya dalam peradaban manusia:

Emas berasal dari luar angkasa, terbentuk melalui proses tumbukan bintang neutron dan supernova yang menghasilkan elemen berat seperti emas.

Material ini kemudian terbawa ke Bumi melalui asteroid yang menabrak planet kita miliaran tahun lalu.

Penggunaan Awal dalam Peradaban

Bangsa Mesir Kuno sudah menggunakan emas sekitar 2600 SM (Sebelum Masehi) sebagai simbol kekuasaan dan keabadian, terutama dalam makam para Firaun.

Suku Inca menyebut emas sebagai “air mata Matahari”, menandakan nilai spiritual dan religiusnya.

Baca juga: Melambung Lagi! Harga Emas di Banda Aceh Sentuh Segini per Mayam Edisi 13 November 2025

Bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan teknik pertambangan emas, dari metode primitif hingga sistematis di wilayah Anatolia dan Makedonia.

Emas sebagai Alat Tukar dan Simbol Kekayaan

Sejak zaman kuno, emas digunakan sebagai mata uang dan standar nilai dalam perdagangan internasional.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, sistem Gold Standard digunakan oleh banyak negara untuk menstabilkan mata uang mereka.

Penambangan emas berkembang pesat dengan teknologi modern, memungkinkan eksplorasi di berbagai belahan dunia.

Negara-negara seperti Afrika Selatan, Tiongkok, dan Australia, menjadi produsen emas terbesar dunia.

Baca juga: Harga Emas Meledak! Sentuh Level Tertinggi Setelah Trump Akhiri Penutupan Pemerintah AS

Emas kini digunakan tidak hanya sebagai perhiasan, tetapi juga dalam elektronika, pengobatan, dan investasi.

Nilainya tetap tinggi karena sifatnya yang langka, tahan korosi, dan dipercaya sebagai aset lindung nilai saat krisis ekonomi.(*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved