Pernikahan

802 Pasangan Pengantin di Abdya Langsungkan Pernikahan Selama Januari-Oktober 2025

Sebanyak 802 pesangan pengantin di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melangsungkan pernikahan pada

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HO
PASANGAN MENIKAH - Pasangan pengantin sedang melangsungkan pernikahan di Masjid Agung Baitul Ghafur Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 2025. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani l Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak 802 pesangan pengantin di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melangsungkan pernikahan pada Januari - Oktober 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Abdya, Teuku Faisal, Sabtu (15/11/2025). 

"Selama Januari - Oktober, jumlah pasangan pengantin melangsungkan pernikahan di Abdya berjumlah 802 pasangan," kata Faisal.

Angka ini, sebut Faisal, tercatat di sembilan 

Kantor Urusan Agama (KUA) dalam wilayah Kabupaten Abdya

Menurutnya, angka tersebut bisa saja bertambah, mengingat tahun 2025 masih berjalan selama dua bulan lagi, yakni November dan Desember.

"Pasangan yang sudah melangsungkan pernikahan di KUA secara Agama dan Negara sudah memiliki legalitas yang jelas, namun yang tidak tercatat di Kemenag maka dipastikan tidak sah secara regulasi atau hukum negara," katanya.

Faisal merincikan, pada bulan Januari jumlah pasangan yang telah melangsungkan pernikahan sebanyak 100 pasangan, Februari 39, Maret 4, April 164 dan Mei 71 pasangan.

Kemudian, sambungbta, pada bulan Juni tercatat 104 pasangan, Juli 76, Agustus 71, September 69, dan Oktober ada 104 pasangan.

Faisal menyebutkan, pada tahun 2024 jumlah keseluruhan pasangan yang menikah mencapai 1.015 pasangan.

Untuk tahun 2025, kata Faisal, belum dapat dipastikan apakah akan mengalami peningkatan atau penurunan jika dibandingkan tahun 2024.

"Perbedaan jumlah pasangan yang menikah di tahun 2024 dan 2025 belum bisa kita pastikan menurun atau meningkat, dikarenakan belum di penghujung tahun,” ucapnya.

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir jumlah pernikahan di Abdya cenderung mengalami peningkatan. 

Meski demikian, ia menilai situasi ekonomi, terutama kenaikan harga emas dapat mempengaruhi masyarakat untuk menikah. 

"Biasanya ada peningkatan setiap tahunnya. Namun, karena harga emas sedang melambung, kita belum bisa memprediksi apakah jumlag pernikahan tahun ini akan meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya," pungkas Faisal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved