Breaking News

Inovasi TTG

Kolaborasi DPMG dan USK Dorong Pengembangan Inovasi TTG untuk Kemandirian Gampong di Aceh Selatan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh terus mendorong pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HO
RISET MEKANISASI - Kepala Dinas DPMG Aceh Selatan Agustinur saat melakukan kunjungan resmi ke Pusat Riset Mekanisasi dan Perbengkelan Pertanian (Pusmeptan) Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, pada Sabtu, (15/11/2025). 

Rumah produksi ini dibina oleh Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc., yang juga mendampingi kunjungan tersebut. 

Dr. Yasar menjelaskan bahwa masyarakat setempat secara swadaya telah berhasil membangun unit produksi yang kini dilengkapi lima jenis mesin pengolah janeng, mulai dari pengupas kulit, perajang, mesin penghilang racun, pengering, hingga penepung. 

“Teknologi tersebut memungkinkan pengolahan janeng dilakukan secara lebih higienis, efisien, dan bernilai tambah tinggi,” ujarnya.

Di sela-sela kunjungannya, Agustinur juga menyempatkan diri meninjau Expo Inovasi Fakultas Pertanian USK yang sedang berlangsung di halaman kampus dalam rangka memperingati Milad ke-61 fakultas tersebut. 

Di lokasi pameran, ia tampak berinteraksi dengan para pelaku UMKM dan mahasiswa, serta membeli sejumlah produk olahan janeng dan hasil pertanian lainnya yang dipamerkan dalam bazar tersebut.

Agustinur menyampaikan bahwa kerja sama antara DPMG Aceh Selatan dan Pusmeptan USK diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas teknologi desa, meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat, serta mendorong tercapainya visi Aceh Selatan Maju dan Produktif.

“Kami ingin menghadirkan inovasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi dengan kampus seperti USK memberi kami peluang besar untuk mengembangkan TTG yang sesuai kebutuhan gampong,” pungkasnya.

Dengan terjalinnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, diharapkan berbagai inovasi teknologi dapat segera diterapkan di gampong-gampong Aceh Selatan, membuka peluang ekonomi baru, serta mendukung terwujudnya pembangunan desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.(*)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved