Berita Banda Aceh

Polda Aceh Gelar Operasi Zebra Seulawah 2025, Pengendara Ngebut-Knalpot Brong Jadi Sasaran 

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh beserta seluruh Polres jajaran menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Zebra Seulawah Tahun 2025.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RIANZA ALFANDI
APEL GELAR PASUKAN – Personel Ditlantas Polda Aceh mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2025, di Mapolda Aceh, Senin (17/11/2025) pagi 

“Kondisi ini tidak hanya menuntut kehadiran polisi laut lintas, yang lebih responsif dan adaptif.

Tetapi juga menegaskan tumbuhnya upaya simpatik dalam menindak pelanggaran, mengurangi kemacetan, menekankan angka kecelakaan, serta menciptakan ruang jalan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Djoko mengungkap, hasil analisis dan evaluasi Kamseltibcarlantas pada tahun 2024 tercatat 152.100 pelanggaran lalu lintas. 

Baca juga: Menjajal Pink Beach Pertama di Aceh, Wajah Baru Keindahan Surga Tersembunyi Lhok Mata Ie

Jumlah pelanggaran sejak Januari hingga Oktober 2025

Sementara itu pada Januari sampai dengan Oktober 2025, jumlah pelanggaran yang tercatat mencapai 43.000 kasus. 

Hal serupa juga terlihat pada data kecelakaan lalu lintas, di mana berdasarkan aplikasi IRSMS, sepanjang tahun 2024 terjadi 3.445 kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 648 orang. 

Sedangkan untuk periode Januari sampai Oktober 2025 terdapat 2.733 kejadian dengan total 560 orang meninggal dunia. 

“Inilah angka yang seharusnya menjadi refleksi mendalam bagi kita semuanya. 

Data ini menjadi dasar mengapa tugas kita dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertibaan, dan kelancaran berlalu lintas tidak boleh bersifat normatif, tetapi harus diwujudkan dalam langkah konkret, terarah dan berlanjutan,” tegasnya. 

Baca juga: Polda Aceh Bongkar Penyelewengan Pupuk Bersubsidi, Sita 2 Ton Barang Bukti

Ia menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini bukanlah diukur dari banyaknya penindakan atau jumlah tilang yang dikeluarkan.

 Tetapi dilihat dari menurunnya angka pelanggaran, berkurangnya potensi kecelakaan, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Semakin banyak masyarakat yang paham, sadar, dan patuh aturan, maka semakin berhasil upaya kita bersama dalam mewujudkan Aceh yang lebih aman dan tertib,” pungkasnya.

Baca juga: Ditpolairud Polda Aceh Bongkar Penyelewengan Pupuk Subsidi, Sita 2 Ton Barang Bukti

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved