Berita Banda Aceh

Mualem Diminta tak Pakai Aceh Hebat 1 Untuk Pelayaran Krueng Geukuh ke Penang

Anggota Komisi I DPRA, Ir Iskandar dengan tegas meminta Pemerintah Aceh membatalkan rencana penggunaan Kapal Aceh Hebat I

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ir Iskandar 
Ringkasan Berita:
  • Ir Iskandar dengan tegas meminta Pemerintah Aceh membatalkan rencana penggunaan Kapal Aceh Hebat I yang selama ini melayani rute Calang-Sinabang
  • Wacana yang disampaikan Sekda Aceh tentu ini melukai hati masyarakat Simeulue. Sebab, selama ini Kapal Aceh Hebat 1 merupakan satu-satunya kapal laut berukuran besar yang berlayar ke Simeulue
  • Anggota DPRA dari Simeulue, Iskandar meminta Pemerintah Aceh mengkaji kembali wacana penambahan rute pelayaran KMP Aceh Hebat 1 ke Krueng Geukuh-Penang

“Yang hari ini saja rutenya (Kapal Aceh Hebat 1) dua kali dalam seminggu, masih banyak kendaraan yang mengantre di pelabuhan. Apalagi ditarik atau dialihkan untuk menjadi alternatif penyeberangan ke Penang.” Iskandar, Anggota DPRA dari Simeulue

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi I DPRA, Ir Iskandar dengan tegas meminta Pemerintah Aceh membatalkan rencana penggunaan Kapal Aceh Hebat I yang selama ini melayani rute Calang-Sinabang, untuk melayari antarnegara dari Pelabuhan Krueng Geukuh (Aceh Utara) ke Penang (Malaysia). 

Wacana ini sebelumnya disampaikan Sekda Aceh, M Nasir yang menegaskan, untuk tahap awal Pemerintah Aceh akan menggunakan kapal Aceh Hebat 1 dengan rute tambahan tanpa mengganggu trayek yang sudah ada, yaitu Calang-Sinabang.

“Wacana yang disampaikan Sekda Aceh tentu ini melukai hati masyarakat Simeulue. Sebab, selama ini Kapal Aceh Hebat 1 merupakan satu-satunya kapal laut berukuran besar yang berlayar ke Simeulue,” ,” kata Iskandar kepada Serambi, Minggu (16/11/2025). 

Selain digunakan masyarakat untuk menyeberang, lanjut politisi asal Simeulue ini, selama ini KMP Aceh Hebat 1 juga berperan penting dalam mengangkut kebutuhan pokok bagi masyarakat kepulauan tersebut.

“Yang hari ini saja rutenya (Kapal Aceh Hebat 1) dua kali dalam seminggu, masih banyak kendaraan yang mengantre di pelabuhan. Apalagi ditarik atau dialihkan untuk menjadi alternatif penyeberangan ke Penang,” ujar politikus Partai Golkar ini.

Jika kapal itu dialihkan sebagai alternatif, secara otomatis masalah kebutuhan bahan pokok masyarakat Simeulue juga terganggu. Dampaknya juga akan menganggu pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Simeulue.

“Terlebih Kapal Aceh Hebat 1 menempuh jarak dari Simeulue-Calang sejauh 175 mil dengan jalur pelayaran normal ditempuh selama 16 jam. Jika cuaca buruk, perjalanan menempuh waktu hingga 18 jam,” terang dia.

Sementara rute Krueng Geukuh-Penang memiliki jarak tempuh sepanjang 225 mil dengan waktu tempuh antara 22 jam lamanya. Jika ditambah rute Aceh Hebat 1 ke Krueng Geukuh-Penang tentu akan riskan. 

“Sebab KMP Aceh Hebat 1 terkesan dipaksakan berlayar. Secara normal tidak memenuhi kriteria. Lebih baik Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fadh untuk mencari kapal lain,” ungkap Iskandar yang juga menjabat Ketua Himpunan Masyarakat Simeulue (Himas) Banda Aceh.(iw)

Tidak Bermaksud Menentang Program Mualem 

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRA dari Simeulue, Iskandar meminta Pemerintah Aceh mengkaji kembali wacana penambahan rute pelayaran KMP Aceh Hebat 1 ke Krueng Geukuh-Penang

Permintaan ini disampaikan Iskandar bukan bermaksud menentang program Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Karena penggunaan kapal dari Simeulue dinilai tidak layak melayani rute Krueng Geukuh-Penang

“Ini jantung hati masyarakat Simeulue. Kami berharap Mualem-Dek Fadh untuk tidak melukai hati masyarakat Simeulue. Karena dari Simeulue menyumbang suara kepada Mualem-Dek Fadh pada Pilkada lalu sebanyak 65 persen,” pungkasnya.(iw)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved