Bupati Aceh Utara Amati Pejabatnya Saat Diuji Tes Baca Al-Qur’an

Ringkasan Berita:

• Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil (Ayahwa) mengamati langsung pelaksanaan Tes Baca Al-Qur’an bagi pejabat eselon di lingkungan Pemkab Aceh Utara, Senin (17/11/2025).
• Tes diikuti 32 pejabat eselon II serta 4 pejabat eselon III dan IV.
• Tujuannya sebagai upaya memperkuat pelaksanaan syariat Islam dalam birokrasi.
• Ayahwa menegaskan pentingnya penguatan nilai keislaman agar pejabat tidak hanya berkompetensi teknis, tetapi juga memiliki karakter moral yang baik.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara, H Ismail A Jalil (Ayahwa), mengamati langsung para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Aceh Utara saat mengikuti Tes Baca Al-Qur’an yang digelar sebagai upaya memperkuat pelaksanaan syariat Islam dalam birokrasi.

Uji kemampuan baca Al-Qur’an itu berlangsung di Ruang Staf Ahli Bupati, Lantai III Setdakab Aceh Utara, Senin (17/11/2025), dan diikuti puluhan pejabat yang diuji secara bergiliran oleh tim penguji.

Tim penguji terdiri, ⁠Muhsin Almubarak, SHi MH (Ketua Pusat Pendidikan Tahfidzul Quran (PPTQ) Aceh Utara, ⁠Tgk M Yanis, SPdi (Hakim Tilawah MTQ  XXVII Aceh) dan ⁠ ⁠Tgk Isfantri AMa/Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)  Kecamatan Lhoksukon).

Ayahwa terlihat duduk tidak jauh dari kursi para pejabat yang sedang sedang diuji membaca Al-Qur’an, untuk mendengar langsung.

Satu per satu pejabat maju ke hadapan tim juri untuk memperdengarkan kemampuan bacaannya selama waktu yang dialokasikan sekitar lima menit per peserta.

“Tes baca Al-Qur’an ini merupakan program lanjutan yang sebelumnya telah diterapkan kepada para kepala sekolah dan guru di Aceh Utara,” ujar Ayahwa.

“Ke depan, Pemkab juga merencanakan kegiatan serupa bagi seluruh ASN secara bertahap,” ujarnya.

Pelaksanaan tes tersebut dilakukan berdasarkan undangan resmi yang dikeluarkan pada 14 November 2025.

Sebanyak 32 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) serta empat pejabat eselon III dan IV dijadwalkan mengikuti evaluasi kemampuan membaca Al-Qur’an tersebut.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas spiritual, moral, sekaligus integritas para pejabat, sejalan dengan pelaksanaan syariat Islam,” ujar Ayahwa.

Baca juga: Dampingi Mualem Tinjau Abrasi Pantai di Seunuddon-Aceh Utara, Ayahwa: Butuh Penanganan Segera

Ia menambahkan, penguatan nilai-nilai keislaman di lingkungan birokrasi merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah agar para pejabat tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga karakter moral yang baik dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.

Dalam undangan yang diterima peserta, Pemkab mengatur ketentuan pakaian selama tes, yakni pejabat laki-laki mengenakan kemeja lengan panjang berwarna soft dan peci, sementara pejabat perempuan menyesuaikan dengan ketentuan pakaian resmi serta memakai jilbab hitam.

Berdasarkan lampiran jadwal resmi, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok waktu. Masing-masing peserta memperoleh jatah waktu sekitar lima menit untuk diuji oleh tim juri yang telah ditunjuk khusus untuk menilai makhraj, tajwid, serta kelancaran baca Al-Qur’an.(*)