Bantuan Logistik
Wagub Aceh Serahkan Bantuan Logistik Penanggulangan Bencana
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, pada Rabu (19/11/2025) menyerahkan bantuan logistik penanggulangan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, pada Rabu (19/11/2025) menyerahkan bantuan logistik penanggulangan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen. Bantuan yang diangkut menggunakan satu truk Colt Diesel tersebut diterima langsung oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, didampingi Kadis Sosial Bireuen, Ismunandar ST MT, serta turut disaksikan Kapolda Aceh, unsur Forkopimda, dan undangan lainnya di halaman Pendopo Bupati Bireuen.
Berdasarkan data yang diterima Serambinews.com, bantuan yang dibawa truk berlogo Dinas Sosial Aceh itu berisi antara lain:
30 dus sarden
Air mineral (50)
Kecap (25)
Biskuit (25)
Mie instan (100)
Sambal (25)
Selain itu, juga diserahkan perlengkapan sandang seperti jilbab dewasa (150 lembar), mukena dewasa (150 stel), selimut (100 pcs), kain sarung (100 lembar), dan handuk (150 lembar). Bantuan lainnya meliputi makanan siap saji, makanan anak-anak, kasur, tenda gulung, family kit, kid ware, selimut tambahan, serta tenda keluarga portabel.
Wagub Aceh, Fadhlullah, mengatakan bahwa seluruh bantuan sudah lengkap, mulai dari bahan pangan hingga perlengkapan sandang dan kebutuhan darurat lainnya.
“Bantuan ini untuk kesiapsiagaan di gudang, mengingat di daerah kita kadang terjadi banjir. Setelah ini kami melanjutkan perjalanan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah untuk mengantar bantuan serupa,” ujarnya.
Ia menambahkan, memasuki akhir tahun—September hingga Desember—cuaca dan curah hujan biasanya meningkat. Karena itu, antisipasi perlu dilakukan. “Semoga di Bireuen tidak terjadi apa pun. Namun sebagai manusia, kita tetap harus mempersiapkan diri apabila ada bencana,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia menilai logistik itu sangat membantu upaya kesiapsiagaan pemerintah daerah.
“Seperti disampaikan Wagub, November dan Desember biasanya cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi. Kita tidak tahu kondisi ke depan, sehingga bantuan ini menjadi persiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Semoga saja tidak ada musibah,” ujarnya. (*)
