Buka Peluang UMKM Aceh ke Pasar Global, ISMI Aceh Akan Gelar Expo di BMA

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Banda Aceh


SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh akan menggelar muzakarah saudagar Aceh yang dibalut dengan UMKM Expo di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) 21-23 November 2025 mendatang.

Ketua ISMI Aceh, Nurchalis, mengatakan, kegiatan tersebut dimulai dengan open seremoni pada 21 November yang dihadiri oleh Gubernur Aceh, Ilham Akbar Habibie perwakilan dari Malaysia dan Inggris.

Pihaknya juga melaksanakan seminar nasional pada 22 November 2025 yang diisi oleh akademisi dan praktisi Aceh. 

Nantinya dalam seminar tersebut akan dilakukan perumusan ekspor-impor dan pemahaman UMKM Aceh agar bisa tembus ke pasar global.

"Nantinya ada rekomendasi dari hasil seminar internasional ini dan diserahkan ke Pemerintah Aceh," katanya saat konferensi pers, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Gubernur Mualem Lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh Periode 2025–2030

Tujuan dari muzakarah saudagar Aceh itu kata Nurchalis, pihaknya ingin menyatukan komitmen bersama dalam membangun Aceh. 

Selain itu pihaknya ingin produk unggulan UMKM Aceh dapat tembus ke pasar internasional.

"Ini menjadi target kita. Kita ingin UMKM naik kelas. Karena ini menjadi kekuatan baru untuk bahan baku loka,"ucapnya.

Selain membuka lapangan kerja juga menambah sumber pendapatan baru bagi Aceh. Pasalnya, Aceh punya keunggulan di berbagai sektor. 

"Jadi kita harus bangkit bersama dan tidak sendiri-sendiri. Di kegiatan ini nanti akan diikuti oleh 60 UMKM," ungkapnya.

Baca juga: Laga Pembuka Liga 4 Aceh di Aceh Barat Berlangsung Islami, Semua Pemain Wajib Gunakan Celana Legging

Diharapkan kegiatan tersebut dapat membuka peluang bisnis terhadap salah satu produk unggulan Aceh.

"Semoga banyak buyer yang tertarik dengan produk umkm kita. 

Kita ingin menggiring mereka masuk ke pasar nasional dan internasional. 

Harus ada produk dengan kualitas baik untuk kita pasar internasional," pungkasnya.

Baca juga: BMA Salurkan Rp 3,19 Miliar untuk Biaya Hidup 600 Penderita Kanker dan Thalasemia di Aceh