Dulu Hadirkan Uje Saat Masih Kapolres Aceh Tamiang, Armia Pahmi Kini Undang Ustaz Das’ad Latif

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ustaz kondang Das’ad Latif dijadwalkan mengisi tausiah tablig akbar di Aceh Tamiang, Rabu (19/11/2025) malam ini.

Kehadiran ulama asal Makassar, Sulawesi Selatan ini atas undangan langsung Pemkab Aceh Tamiang dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H.

Persiapan pun sudah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk membuat panggung raksasa di lapangan upacara kantor bupati.

Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi beberapa kali terlihat mengawasi langsung proses perakitan panggung ini.

Secara detil, purnawirawan perwira tinggi Polri ini memerhatikan item yang dikerjakan.

“Kita sedang menanti tamu spesial, sebagai tuan rumah yang baik, persiapan harus baik  karena jamaah yang datang bukan hanya dari Aceh Tamiang,” kata Armia Pahmi kepada Serambi, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: 2.240 Santri Ramaikan Upacara di Kantor Bupati Aceh Tamiang

Diakuinya program mengundang ulama besar sudah menjadi agendanya sejak awal. Kehadiran ulama besar ini diakuinya memiliki banyak hal positif, di antaranya memberikan motivasi kepada ulama muda di Aceh Tamiang untuk berani tampil ke level nasional.

“Saya kenal beberapa ulama Aceh Tamiang, kualitas mereka sangat baik, ilmu mereka juga puas, jadi saya ingin memotivasi mereka biar berani tampil di tingkat nasional,” ujarnya.

Kehadiran Das’ad Latif diharapkan juga memberi kesempatan masyarakat Aceh Tamiang melihat atau mendengar secara langsung. 

Diketahui Das’ad Latif merupakan salah satu ulama yang memiliki pengikut yang besar di media sosial.

“Bila selama ini hanya melihat di tivi atau media sosial, kali ini bisa menyaksikan secara langsung,” ungkapnya.

Baca juga: Bupati Aceh Tamiang Terima Penghargaan Kategori Penggerak Belanja Lokal

Armia menekankan dia bersama Wakil Bupati, Ismail memang menginginkan “campur tangan” ulama dalam membenahi Aceh Tamiang. 

Sinergi pemerintah dengan ulama ini diyakininya akan menciptakan masyarakat yang berintegritas dan berakhlak mulia.

Disadarinya hal ini sangat penting mengingat Aceh Tamiang merupakan garda terdepan bagi Aceh dalam menangkal budaya asing yang tidak sesuai syariat Islam.