Berita Abdya

Mr Syeh, Mantan Aktivis UIN Ar-Raniry yang Kini Dilantik Jadi Keuchik Gampong Durung-Aceh Besar

Pria berusia 32 tahun yang akrab disapa Mr. Syeh ini dikenal sebagai sosok muda dengan latar belakang aktivis kampus dan sarat pengalaman organisasi.

|
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ HO
KEUCHIK GAMPONG DURUNG – Armi alias Mr. Syeh, Keuchik Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, yang resmi dilantik oleh Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 209 keuchik (kepala desa) hasil Pemilihan Keuchik Serentak 2025 resmi dilantik oleh Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Jumat (21/11/2025), di Lapangan Bungoeng Jeumpa, Kota Jantho. 
  • Zahlul Armi (Mr. Syeh) merupakan Keuchik Gampong Durung, Kecamatan Baitussalam, usia 32 tahun.
  • Latar belakang aktivis kampus, alumni KPI UIN Ar-Raniry.
  • Ini menandai awal kepemimpinan baru di tingkat gampong lewat peran strategis pemuda dalam era digital.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Sebanyak 209 Keuchik (kepala desa) hasil Pemilihan Keuchik Serentak tahun 2025 resmi dilantik oleh Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Jumat (21/11/2025). 

Prosesi pelantikan keuchik periode 2025-2031 itu berlangsung di Lapangan Bungoeng Jeumpa, Kota Jantho, dan turut dihadiri unsur Forkopimda, perangkat gampong, serta keluarga para keuchik terpilih.

Salah satu kepala desa yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Zahlul Armi, Keuchik Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Pria berusia 32 tahun yang akrab disapa Mr. Syeh ini dikenal sebagai sosok muda dengan latar belakang aktivis kampus dan sarat pengalaman organisasi. 

Ia merupakan alumni Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema)Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniny Banda Aceh pada tahun 2016–2017.

Usai dilantik, Mr. Syeh menyampaikan bahwa massa awal kepemimpinannya akan difokuskan pada pembenahan dasar pemerintahan gampong, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat berbasis program yang terukur.

“Amanah ini tanggung jawab besar. Saya akan mulai dengan pembenahan administrasi, mendengar kebutuhan warga, dan memastikan program gampong berjalan tepat sasaran,” ujarnya.

Baca juga: Mustafa Dilantik Sebagai Keuchik Geudong-Geudong Bireuen

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia, terutama generasi muda.

Menurutnya, pemuda adalah aset strategis yang harus dibina, didorong, dan diberi ruang agar mampu menjadi motor perubahan di tingkat lokal.

“Gampong hari ini harus siap menghadapi era digital. Dengan SDM yang unggul dan pemuda yang terarah, digitalisasi pemerintahan gampong bukan hal yang sulit. Itu menjadi salah satu fokus saya,” tambahnya.

Dengan semangat baru dan dukungan masyarakat, kata dia, periode kepemimpinannya diharapkan dapat menghadirkan perubahan nyata, meningkatkan pelayanan publik, memperkuat ekonomi rakyat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan gampong yang transparan dan akuntabel.

“Tentunya semua yang kita cita-citakan berharap mendapat dukungan dari warga. Karena apa yang kita upayakan semuanya akan kembali untuk kepentingan masyarakat Gampong Durung,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved