Kanvas Global di Serambi Mekah, 25 Seniman dari 11 Negara Pamerkan Karya di UTU

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT – Universitas Teuku Umar (UTU) menutup rangkaian Aceh International Collaborative Art Exhibition 2025 dengan pameran puncak yang digelar pada Sabtu (22/11/2025). 

Sebanyak 25 pelukis profesional dari 11 negara memamerkan karya mereka di selasar kampus UTU, disambut hangat oleh sivitas akademika dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya peran kampus sebagai pusat pertukaran budaya global. 

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai menara gading ilmu pengetahuan, tetapi juga ruang yang subur bagi pertukaran gagasan, budaya, dan perdamaian melalui bahasa universal, yaitu seni.

Apresiasi juga datang dari pihak penyelenggara. Restu Wardhana dari Sanggar Seni Trimatra menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan UTU. 

“Kami berterima kasih kepada pimpinan dan sivitas akademika UTU yang telah memberikan ruang kolaborasi yang luar biasa dalam event prestisius ini,” ujarnya.

Baca juga: 22 Pelukis Dunia Berkarya di Batu Putih, UTU Gelar Aceh International Collaborative Art Exhibition

Kekaguman terhadap Aceh Barat turut disampaikan kurator pameran sekaligus pelukis asal Singapura, Abu Jalal Sarimon. 

Ia menilai para pelukis sangat terkesan dengan alam, budaya, serta keramahtamahan masyarakat setempat.

“Secara artistik, Aceh Barat adalah kanvas yang mengagumkan, menawarkan spektrum keindahan yang kaya. 

Kami berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dalam bentuk kegiatan-kegiatan lainnya di masa mendatang,” katanya.

Dukungan Pemerintah Aceh Barat disampaikan oleh Kepala Disparpora, Said Azmi, SE., yang membacakan sambutan Bupati. 

Baca juga: Bupati Nagan TRK Berharap UTU Lahirkan Lulusan yang Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan daerah

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah senantiasa mendukung kegiatan kebudayaan, terlebih kegiatan internasional yang menjadi ruang strategis bagi promosi daerah ke tingkat global.

Sebagai penutup acara, para perwakilan pelukis menyerahkan secara simbolis karya lukisan mereka kepada Rektor UTU dan perwakilan Pemerintah Aceh Barat sebagai bentuk persembahan hati sekaligus simbol persahabatan atas sambutan hangat yang mereka terima.

Sebelumnya, para pelukis telah mengikuti rangkaian kegiatan sejak 18 November 2025, mulai dari workshop melukis bagi mahasiswa UTU, kunjungan ke Masjid Giok Nagan Raya, painting on the spot di Pantai Batu Putih dan Ujong Kalak, hingga workshop melukis bersama santri Pesantren Ruhul Qurani di Meulaboh. 

Rangkaian kegiatan tersebut semakin menegaskan komitmen UTU untuk menjadi kampus global di bidang akademik maupun non-akademik.(sb)

Baca juga: UTU Rayakan Dies Natalis Ke-19, Bahas Transformasi Pendidikan di Era Digital untuk Daerah 3T