Sagoe UIN Ar Raniry

UIN Ar-Raniry Buka 4 Jalur Mandiri, Siapkan Golden Ticket Hafiz hingga Ingatkan Sekolah soal PDSS

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh secara resmi membuka empat jalur mandiri tahun ini usai Kick Off

Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
HUMAS UIN AR-RANIRY
Koordinator Pusat Admisi, Muammar Yulian saat memberikan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Ar-Raniry Tahun 2026 ke para santri Pesantren Modern Misbahul Ulum Lhokseumawe dan siswa SMA Plus Jabal Rahmah Mulia Medan di Ruang Aula Pascasarjana, Banda Aceh, Selasa (14/10/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh secara resmi membuka empat jalur mandiri tahun ini usai Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2026 di Auditorium Prof Ali Hasjmy, kampus setempat, Kamis (30/10/2025) lalu.

Empat jalur mandiri yang ditawarkan tersebut adalah Mandiri Prestasi, Mandiri Portofolio, Mandiri Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dan terbaru yakni Jalur Mandiri Tahfiz sebagai golden ticket, minimal hafalan 10 juz.

Koordinator Pusat Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian menekankan, pentingnya persiapan sejak dini bagi calon mahasiswa baru, terutama mereka yang masih duduk di bangku SMA.

"Anak SMA sederajat, perlu disiapkan sejak jauh hari untuk masuk UIN Ar-Raniry, dengan segala fasilitas dan keuntungannya," pesan Muammar di kampus setempat, Banda Aceh, Kamis (6/11/2025).

Tahun ini, Jalur Mandiri Tahfiz menjadi perhatian khusus karena selain mendapat klaster Uang Kuliah Tunggal (UKT) terendah mulai dari Rp 400.000 per semester, juga mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2 juta per semester yang diberikan langsung Islamic Trust Fund (ITF) Ar-Raniry.

“Skema ini diharapkan dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki dasar agama yang kuat,” jelas Muammar.

Selain Jalur Tahfiz, universitas juga membuka kesempatan melalui Jalur Mandiri Prestasi bagi yang memiliki rekam jejak juara minimal tingkat kabupaten.

Sementara Jalur Mandiri Portofolio yakni dengan memanfaatkan nilai dari UTBK-SNBT atau UM-PTKIN tahun berjalan.

Adapun bagi yang belum memiliki nilai tersebut, dapat mengikuti ujian secara langsung melalui jalur Mandiri SSE yang diselenggarakan secara Computer Based Test (CBT) oleh kampus.

Di luar persiapan calon mahasiswa, pihak Admisi juga mengingatkan peran strategis operator sekolah. Pihaknya berharap, sekolah tidak melewatkan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), agar para siswa yang akan menjadi calon mahasiswa dapat memanfaatkan jalur SNBP dan SPAN-PTKIN.

“Kepala sekolah mohon bantu diingatkan terutama operator sekolahnya, karena kesempatan ini sering dilewatkan," ucap Muammar.

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman melalui Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof Muhammad Yasir Yusuf menyampaikan, keberagaman jalur masuk ini dirancang untuk menjaring bibit unggul dari berbagai latar belakang.

"Melalui berbagai jalur mandiri ini, kami berkomitmen memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik, khususnya dari Aceh, untuk mengenyam pendidikan tinggi yang berkualitas di UIN Ar-Raniry," ujarnya.

Prof Yasir juga mengungkapkan, bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman kerja atau keahlian tertentu, kampus menyediakan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

"Skema RPL ini memungkinkan konversi keahlian atau pengalaman kerja dengan mata kuliah khusus untuk program studi yang telah terakreditasi Unggul, sehingga masa studi bisa lebih efisien," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved