Berita Aceh Utara
Siswa SMKN 1 Syamtalira Aron Hasilkan Produk Kreatif, Mulai Tas Jinjing, Taplak Meja hingga Tie Dye
“Siswa tersebut sebelumnya sudah pelatihan langsung dari praktisi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bidang tata busana
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
“Siswa tersebut sebelumnya sudah pelatihan langsung dari praktisi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bidang tata busana
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON — Kelompok wirausaha siswa bertajuk Syam Aron Jaroe dari SMK Negeri 1 Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, berhasil memproduksi produk kreatif berupa Totebag Sublime (tas jinjing), Tote Bag Tie Dye, serta Taplak Meja Tie Dye.
Produk kreatif tersebut diproduksi siswa di ruang produksi di kompleks SMK tersebut Gampong Manyang Baroh Peureupok Kecamatan Syamtalira Aron yang direncanakan akan diluncurkan pada 27 November 2025.
“Tapi sebelum kita luncurkan sebagian kecil sudah terjual untuk masyarakat sekitar dan juga terjual melalui online di Shopee,” ujar Kepala SMKN 1 Syamtalira Aron, Muslem ST MT, kepada Serambinews.com, Minggu (23/11/2025).
Disebutkan, produk kreatif tersebut diproduksi 25 siswa jurusan Desain Produksi Busana dari kelas XI dan XII.
Baca juga: Abrasi di Langkahan, Dapur Rumah Janda di Aceh Utara Amblas ke Sungai
Dari jumlah tersebut, 16 siswa sudah dinyatakan mahir dalam proses produksi.
“Siswa tersebut sebelumnya sudah pelatihan langsung dari praktisi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bidang tata busana yang berasal dari Banda Aceh dan Medan juga dari lokal,” kata Muslem.
Produksi berlangsung sejak September 2025 hingga November 2025, melalui berbagai tahapan mulai dari perencanaan desain, pemilihan bahan, proses pewarnaan, hingga tahap finishing yang rapi dan mengutamakan kualitas.
Produk-produk ini merupakan hasil karya siswa yang dibimbing langsung oleh guru kejuruan Desain Produksi Busana dan Kewirausahaan, serta guru mata pelajaran terkait lainnya. Di antaranya, Rahmatillah SPd, Ivonna Safitri SPd dan Sultiani SPd dan guru mata pelajaran lainnya.
Meski masih menghadapi keterbatasan peralatan kata Muslem, para siswa berhasil menghasilkan produk berkualitas dan siap bersaing. Sebagian produk bahkan telah terjual secara daring (online) maupun kepada masyarakat sekitar.
Kepala SMKN 1 Syamtalira Aron menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian penting dari pembelajaran berbasis proyek.
“Produk yang dihasilkan bukan sekadar hasil karya, tetapi juga menjadi wujud nyata kreativitas, kemandirian, dan semangat wirausaha para siswa yang diintegrasikan dengan budaya lokal Aceh,” ujar Muslem.
Keunikan produk terlihat dari motif Tie Dye yang dibuat secara manual. Setiap motif memiliki corak yang berbeda sehingga menjadikan setiap produk bersifat limited edition. Produk ini dinilai cocok digunakan sebagai pelengkap gaya berpakaian sekaligus sebagai dekorasi rumah.
Kegiatan wirausaha ini turut mendapat dukungan penuh dari Direktorat SMK, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dinas Pendidikan Aceh, serta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara.
Dukungan tersebut bertujuan memperkuat karakter dan keterampilan vokasi siswa agar siap bekerja, melanjutkan pendidikan, dan berwirausaha setelah lulus.
Melalui kelompok usaha Syam Aron Jaroe, pihak sekolah mengajak masyarakat untuk mendukung dan memiliki produk karya siswa SMKN 1 Syamtalira Aron sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas generasi muda.
“Ini akan diluncurkan secara resmi dalam waktu dekat,” pungkas Muslem.(*)
| Pengurus Cabor Muaythai Aceh Utara Kirim 20 Atlet dalam Pra-PORA di Banda Aceh, 18 ke Semifinal |
|
|---|
| Abrasi di Langkahan, Dapur Rumah Janda di Aceh Utara Amblas ke Sungai |
|
|---|
| Banjir Rendam 30 Rumah di Baktiya Aceh Utara, 7 Kepala Keluarga Mengungsi |
|
|---|
| Aceh Utara Mulai Dilanda Banjir, Bupati Ayahwa Perintah Semua Camat Siaga |
|
|---|
| ICMI Aceh Godok Format Baru Pembangunan Infrastruktur Transportasi via Silakwil & Seminar Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/jg3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.